32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Diduga Dianiaya Kekasih, Mahasiswi USU Tewas

Kekerasan dalam rumah tangga-Ilustrasi.
Kekerasan dalam rumah tangga-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski sempat mendapat perawatan medis di RSU Haji Adam Malik Medan, tapi nyawa Ana Tasima Beru Sembiring (24) tetap tak terselamatkan. Mahasiswi Jurusan Matematika USU tingkat akhir itu meregang nyawa karena mengalami pendarahan hebat di kepalanya. Kuat dugaan, korban tewas dianiaya oleh kekasihnya sendiri.

Info dihimpun, sekira pukul 22.00 WIB, Ana Tasima dengan kondisi bersimbah darah dilarikan seorang pria yang belakangan diketahui kekasihnya itu ke Rumah Sakit Haji Adam Malik. Namun sekira pukul 05.00 WIB, korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Mendapat kabar kematian Ana Tasima, pihak keluarga yang tinggal di Jalan Coklat, Perumnas Simalingkar, Medan Tuntungan, pun menuju rumah sakit.

Curiga dengan kematian Ana Tasima, pihak keluarga langsung menghubungi Polsek Delitua. Sebab, Ana Tasima bersimbah darah di rumah kontrakannya Jalan Tembakau Raya Perumnas Simalingkar.

Mendapat informasi itu, petugas pun menyarankan agar jasad Ana Tasima diotopsi. Dipastikan jika Ana Tasima tewas karena mengalami pendarahan di bagian kepalanya. “Korban satu kampus dengan saya. Memang sebelum kejadian, korban cekcok dengan pacarnya,” ungkap Pandi, teman korban yang datang melayat.

Masih kata Pandi, dirinya tak mau menerka-nerka jika pelaku yang menganiaya Ana Tasima hingga meninggal adalah kekasihnya yang belakangan diketahui berinisial M (24). “Korban (Ana) ini orangnya tertutup, aku tak kenal siapa cowoknya,” kata Pandi dengan mata berkaca-kaca.

Hingga siang kemarin, petugas masih menyelidiki kasus ini. Namun dari sejumlah informasi yang dikumpulkan dari warga sekitar rumah duka, terembus dugaan kuat penganiayaan itu dilakukan kekasihnya sendiri.

Kekerasan dalam rumah tangga-Ilustrasi.
Kekerasan dalam rumah tangga-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski sempat mendapat perawatan medis di RSU Haji Adam Malik Medan, tapi nyawa Ana Tasima Beru Sembiring (24) tetap tak terselamatkan. Mahasiswi Jurusan Matematika USU tingkat akhir itu meregang nyawa karena mengalami pendarahan hebat di kepalanya. Kuat dugaan, korban tewas dianiaya oleh kekasihnya sendiri.

Info dihimpun, sekira pukul 22.00 WIB, Ana Tasima dengan kondisi bersimbah darah dilarikan seorang pria yang belakangan diketahui kekasihnya itu ke Rumah Sakit Haji Adam Malik. Namun sekira pukul 05.00 WIB, korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Mendapat kabar kematian Ana Tasima, pihak keluarga yang tinggal di Jalan Coklat, Perumnas Simalingkar, Medan Tuntungan, pun menuju rumah sakit.

Curiga dengan kematian Ana Tasima, pihak keluarga langsung menghubungi Polsek Delitua. Sebab, Ana Tasima bersimbah darah di rumah kontrakannya Jalan Tembakau Raya Perumnas Simalingkar.

Mendapat informasi itu, petugas pun menyarankan agar jasad Ana Tasima diotopsi. Dipastikan jika Ana Tasima tewas karena mengalami pendarahan di bagian kepalanya. “Korban satu kampus dengan saya. Memang sebelum kejadian, korban cekcok dengan pacarnya,” ungkap Pandi, teman korban yang datang melayat.

Masih kata Pandi, dirinya tak mau menerka-nerka jika pelaku yang menganiaya Ana Tasima hingga meninggal adalah kekasihnya yang belakangan diketahui berinisial M (24). “Korban (Ana) ini orangnya tertutup, aku tak kenal siapa cowoknya,” kata Pandi dengan mata berkaca-kaca.

Hingga siang kemarin, petugas masih menyelidiki kasus ini. Namun dari sejumlah informasi yang dikumpulkan dari warga sekitar rumah duka, terembus dugaan kuat penganiayaan itu dilakukan kekasihnya sendiri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/