31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Dairi Perlintasan Peredaran Narkoba, Aceh-Sumut

DITANGKAP: Kasubbag Humas Polres Dairi,  Iptu Donny Saleh (kanan) dan KBO Satnarkoba, Iptu Adinoto mengapit 2 tersangka pemilik narkoba.   RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
DITANGKAP: Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Donny Saleh (kanan) dan KBO Satnarkoba, Iptu Adinoto mengapit 2 tersangka pemilik narkoba.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Dairi merupakan jalur perlintasan peredaran narkoba dari wilayah Subulussalam Aceh Selatan dan Kutacane Aceh Tenggara Provinsi NAD menuju kesejumlah kabupaten tetangga di Provinsi Sumatera Utara.

Hal itu ditegaskan Kapolres AKBP Leonardo Simatupang usai memimpin upacara pemecatan tidak dengan hormat terhadap seorang anggota Polres Dairi, Brigadir Arnold Yusuf Sihombing di Mapolres Dairi, Rabu (4/3). Masih AKBP Leonardo mengakui bahwa peredaran narkoba di Kabupaten Dairi masih tergolong kecil namun tetapi sangat membahayakan bila tidak segera diberantas.

“Barang bukti narkoba jenis sabu serta ganja masih sekala kecil, namun, melibatkan banyak tersangka. Tetapi mereka bukan sebagai penguna tetapi sudah pada pengedar walaupun masih skala kecil,” sebut AKBP Leonardo.

Mereka menyasar anak-anak muda dengan menawarkan paket hemat (Pahe) seharga Rp50.000-Rp200.000 per paket. Sasaran mereka para anak sekolah sehingga sangat membahayakan dan membutuhkan penanganan serius.

Pemberantasanya lanjut Leonardo, Polres Dairi menghimbau masyarakat agar pro aktif melaporkan apabila mengetahui ada peredaran narkoba.

Sementara itu, KBO Satnarkoba, Iptu Adinoto bersama Kasubbag Humas Polres, Iptu Donny Saleh menyampaikan, pada periode Januari-Maret Tahun 2020 sudah menindak 11 orang tersangka kasus narkoba. “Mereka sebagai pengguna dan pengedar,” ujar Adinoto.(rud/btr)

DITANGKAP: Kasubbag Humas Polres Dairi,  Iptu Donny Saleh (kanan) dan KBO Satnarkoba, Iptu Adinoto mengapit 2 tersangka pemilik narkoba.   RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
DITANGKAP: Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Donny Saleh (kanan) dan KBO Satnarkoba, Iptu Adinoto mengapit 2 tersangka pemilik narkoba.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Dairi merupakan jalur perlintasan peredaran narkoba dari wilayah Subulussalam Aceh Selatan dan Kutacane Aceh Tenggara Provinsi NAD menuju kesejumlah kabupaten tetangga di Provinsi Sumatera Utara.

Hal itu ditegaskan Kapolres AKBP Leonardo Simatupang usai memimpin upacara pemecatan tidak dengan hormat terhadap seorang anggota Polres Dairi, Brigadir Arnold Yusuf Sihombing di Mapolres Dairi, Rabu (4/3). Masih AKBP Leonardo mengakui bahwa peredaran narkoba di Kabupaten Dairi masih tergolong kecil namun tetapi sangat membahayakan bila tidak segera diberantas.

“Barang bukti narkoba jenis sabu serta ganja masih sekala kecil, namun, melibatkan banyak tersangka. Tetapi mereka bukan sebagai penguna tetapi sudah pada pengedar walaupun masih skala kecil,” sebut AKBP Leonardo.

Mereka menyasar anak-anak muda dengan menawarkan paket hemat (Pahe) seharga Rp50.000-Rp200.000 per paket. Sasaran mereka para anak sekolah sehingga sangat membahayakan dan membutuhkan penanganan serius.

Pemberantasanya lanjut Leonardo, Polres Dairi menghimbau masyarakat agar pro aktif melaporkan apabila mengetahui ada peredaran narkoba.

Sementara itu, KBO Satnarkoba, Iptu Adinoto bersama Kasubbag Humas Polres, Iptu Donny Saleh menyampaikan, pada periode Januari-Maret Tahun 2020 sudah menindak 11 orang tersangka kasus narkoba. “Mereka sebagai pengguna dan pengedar,” ujar Adinoto.(rud/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/