Petugas BNN Sumut giring pengguna narkotika dari kos-kosan di Jalan Priuk Ayahanda Medan, Jumat (4/9). Enam orang terbukti positif menggunakan narkotika.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sumut akan mencari 6-000 orang pengguna narkoba untuk direhabilitasi. Maka dari itu, Jumat (4/9) siang, sebanyak 5 wanita dan seorang pria diboyong dari penggerebekan kos-kosan di Jalan Periuk, Ayahanda, Kel.Sei Putih Tengah, Medan Petisah.
Keenam dari 23 penghuni kos yang dirazia BNNP Sumut tersebut, dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Itu diketahui setelah ke-23 penghuni kosan tersebut dilakukan tes urine secara marathon. “Dari 23 orang penghuni, 6 dinyatakan positif narkoba. Lima di antaranya wanita dan seorang pria,” ujar Kabid Pemberantasan BNNP Sumut, AKBP Halimuddin didampingi Humas AKBP S Sinuhaji.
S Sinuhaji menyebutkan, keenamnya akan diperiksa secara intensif untuk mengetahui, apakah hanya pengguna atau juga sebagai pengedar. “Razia ini dilakukan dalam rangka program rehabilitasi 100 orang oleh BNN Pusat. Dan juga merupakan tindak lanjut informasi warga,” terangnya.
Dijelaskan Sinuhaji, BNNP Sumut menarget 6000 orang pengguna narkoba untuk direhabilitasi. “Dari Juli hingga Agustus 2015, ada sekitar 1000 orang positip pakek narkoba. Itu akan diaccesment oleh dokter dan di rehabilitasi,”tandasnya, kalau razia tersebut bersifat rutin. “Target, kos-kosan, tempat hiburan malam dan pemukiman padat penduduk,” sambungnya.
Lurah Sei Putih Tengah, James RE Simanjuntak menyesalkan sikap pemilik kos yang tidak pernah melaporkan penghuni kosnya.
Untuk itu, pihak kelurahan menghimbau kepada pemilik kos untuk mendata dan melaporkan siapa aja penghuni kos kepada kelurahan.” Ini yang kedua kalinya Razia dilakukan BNNP Sumut di Kelurahan Sei Putih Tengah,” pungkasnya. (oki/han)
