MEDAN, SUMUTPOS.CO – Empat pelajar dibantai puluhan geng motor bersenjata tajam celurit dan parang di Jalan Cemara Simpang Jalan Wartawan depan Showroom Hino Kelurahan Pulo Brayan Darat, Kecamatan Medan Timur Rabu, (01/11) pukul 16.30 WIB kemarin.
Akibatnya ke 4 pelajar di SMA Swasta Budi Agung dan Bina Satria di Kecamatan Medan Marelan mengalami luka parah dan 1 sepeda motor Scoppy warna Hitam berplat BK 3183 AJU dirampas para pelaku penganiayaan.
Keterangan yang dihimpun Sumut Pos di kediaman salah satu korban Yuda Ananda (17) di Jalan Marelan Pasar 2 Timur Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu, (4/11), Remaja ini mengalami luka parah di pelipis kiri, bengkak di hidung, luka di samping mulut, luka di bawah telinga dan 2 luka di leher.
Sepeda motor scoppy warna hitam milik orang tua Yuda Ananda juga dirampas puluhan Geng Motor itu setelah membantai remaja itu dan kawan-kawannya.
Untung saat kejadian, Yuda Ananda dan temannya berhasil diselamatkan warga sekitar dan menghubungi keluarga hingga bisa dibawa ke RS Imelda Jalan Bilal Medan.
“Dari keterangannya, ia sedikit mengenal para pelaku, namun lupa lupa ingat, karena mungkin pernah satu tongkrongan,” ucapnya.
Orangtua Korban, mengatakan awalnya anaknya mau foto studio di daerah MMTC Jalan Pancing, kemudian mereka dijegat di daerah Cemara, terus dikeroyoklah anak saya sama gerombolan geng motor tadi, hingga seperti itu bang.
“Saya berharap, agar pihak kepolisan secepatnyalah dibasmi geng geng motor ini bang, sore hari pun berani melakukan aksi kayak gitu, kepada pihak pemerintah juga agar anak saya dibantulah, agar cepat sembuh supaya bisa bersekolah kembali,” ucapnya.(mag-1/azw)
