BANGUN PURBA, SUMUTPOS.CO – Meski masih belia dengan usia 16 tahun bukannya membuat M Tabah takut melakukan tindak pidana. M Tabah nekat mencuri sepedamotor di parkiran salah satu sekolah di Kecamatan Bangun Purba, Deli Serdang.
Sejatinya, kejadian itu sudah lama. Tepatnya pada Senin (28/11) lalu sekira pukul 12.30 WIB. Namun, lima hari setelah aksinya itu M Tabah warga Desa Bandar Meriah Kecamatan Bangun Purba itu babak belur dimassa dan nyaris tewas, Sabtu (3/12) sekira pukul 22.30 WIB
Informasi diperoleh, peristiwa yang nyaris merenggut nyawa M Tabah itu bermula pada Senin (28/11) sekira pukul 07.30 wib, korban Agung Ardi Prasetiyo memarkirkan sepedamotor Yamaha Vega BK 3346 XS di parkiran sekolah di Desa Bangun Purba Kecamatan Bangun Purba. Sekira pukul 12.30 WIB, korban berniat pulang dan menuju parkiran untuk mengambil sepedamotornya tapi ternyata sudah raib.
Lalu korban bertanya kepada temannya M Erlangga (16) dan Vardin Ivana (17) siapa yang mencuri sepedamotor miliknya. Oleh kedua temannya itu menjawab jika yang mencuri sepedamotor korban adalah M Tabah. Mendengar pengakuan kedua temannya itu, korban geram dan mencari M Tabah namun tidak bertemu. Puncaknya pada Sabtu (3/12) sekira pukul 22.30 WIB. Korban melihat M Tabah berada di Desa Sialang Kecamatan Bangun Purba
Melihat M Tabah, korban pun melaporkannya ke Polsek Bangun Purba. Mendapat laporan korban, sejumlah personel Polsek Bangun Purba dan warga mencari M Tabah. Tak berapa lama, M Tabah berhasil ditangkap oleh massa namun massa merasa kesal terhadap ulah M Tabah dan langsung menghajarnya hingga babak belur. Beruntung nyawa M Tabah tertolong karena personel Polsek bangun Purba langsung mengamankannya ke komando.
Kapolsek Bangun Purba AKP Arifuddin ketika dikonfirmasi menyebutkan jika M Tabah sudah diamankan ke komando dan dari pengakuannya jika sepedamotor korban sudah dijual ke daerah Belawan. (man/rbb)
BANGUN PURBA, SUMUTPOS.CO – Meski masih belia dengan usia 16 tahun bukannya membuat M Tabah takut melakukan tindak pidana. M Tabah nekat mencuri sepedamotor di parkiran salah satu sekolah di Kecamatan Bangun Purba, Deli Serdang.
Sejatinya, kejadian itu sudah lama. Tepatnya pada Senin (28/11) lalu sekira pukul 12.30 WIB. Namun, lima hari setelah aksinya itu M Tabah warga Desa Bandar Meriah Kecamatan Bangun Purba itu babak belur dimassa dan nyaris tewas, Sabtu (3/12) sekira pukul 22.30 WIB
Informasi diperoleh, peristiwa yang nyaris merenggut nyawa M Tabah itu bermula pada Senin (28/11) sekira pukul 07.30 wib, korban Agung Ardi Prasetiyo memarkirkan sepedamotor Yamaha Vega BK 3346 XS di parkiran sekolah di Desa Bangun Purba Kecamatan Bangun Purba. Sekira pukul 12.30 WIB, korban berniat pulang dan menuju parkiran untuk mengambil sepedamotornya tapi ternyata sudah raib.
Lalu korban bertanya kepada temannya M Erlangga (16) dan Vardin Ivana (17) siapa yang mencuri sepedamotor miliknya. Oleh kedua temannya itu menjawab jika yang mencuri sepedamotor korban adalah M Tabah. Mendengar pengakuan kedua temannya itu, korban geram dan mencari M Tabah namun tidak bertemu. Puncaknya pada Sabtu (3/12) sekira pukul 22.30 WIB. Korban melihat M Tabah berada di Desa Sialang Kecamatan Bangun Purba
Melihat M Tabah, korban pun melaporkannya ke Polsek Bangun Purba. Mendapat laporan korban, sejumlah personel Polsek Bangun Purba dan warga mencari M Tabah. Tak berapa lama, M Tabah berhasil ditangkap oleh massa namun massa merasa kesal terhadap ulah M Tabah dan langsung menghajarnya hingga babak belur. Beruntung nyawa M Tabah tertolong karena personel Polsek bangun Purba langsung mengamankannya ke komando.
Kapolsek Bangun Purba AKP Arifuddin ketika dikonfirmasi menyebutkan jika M Tabah sudah diamankan ke komando dan dari pengakuannya jika sepedamotor korban sudah dijual ke daerah Belawan. (man/rbb)