28 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Curanmor Tewas Dimassa Warga Katamso

Jenazah-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Ingat seorang pria yang dihajar massa setelah gagal mencuri sepeda motor yang identitasnya tidak diketahui di Desa Bandar Baru, Pancurbatu, kemarin (3/2) dinihari lalu?

Ternyata, pelaku pencurian kendaraan motor (Curanmor) tersebut bernama Hendrik Taufik, warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Rela, Medan. “Setelah diidentifikasi tim Inafis, identitasnya diketahui,”ungkap Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, Iptu Sehat Tarigan, Minggu (5/2).

Sehat menambahkan, jenazah Hendrik pun sudah diambil pihak keluarga pada Sabtu (4/2) malam. Secara Secara otomatis, kasus pidana terduga pelaku pencurian yang gagal beraksi ini, ditutup karena sudah meninggal dunia.

Sebelumnya, Hendrik tewas setelah mengalami luka akibat hantaman benda tumpul di sekujur tubuhnya. Alhasil, pria berusia 39 tahun ini dibantarkan polisi ke RS Bhayangkara, Medan.

Dia tewas setelah diamuk massa karena gagal mencuri di Desa Bandar Baru, Pancurbatu, Deliserdang, milik Alexander. Soalnya, dia kepergok oleh korbannya langsung dan diteriaki maling. Meski Hendrik berhasil kabur dan diduga mengendap di pinggiran sungai, warga yang sudah emosi karena resah akan peristiwa kehilangan sepedamotor, berhasil menangkapnya.

Satu jam kemudian, Hendrik diketahui jejaknya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi pencurian. Di tengah kegelapan, warga menemukannya dan langsung dihajar hingga akhirnya tewas.

Menurut Sehat, petugas menemukan barang bukti 1 unit sepedamotor diduga hasil dari kejahatanya dan satu unit HP, tak jauh dari jenazah tersebut. (ted/han)

 

Jenazah-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Ingat seorang pria yang dihajar massa setelah gagal mencuri sepeda motor yang identitasnya tidak diketahui di Desa Bandar Baru, Pancurbatu, kemarin (3/2) dinihari lalu?

Ternyata, pelaku pencurian kendaraan motor (Curanmor) tersebut bernama Hendrik Taufik, warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Rela, Medan. “Setelah diidentifikasi tim Inafis, identitasnya diketahui,”ungkap Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, Iptu Sehat Tarigan, Minggu (5/2).

Sehat menambahkan, jenazah Hendrik pun sudah diambil pihak keluarga pada Sabtu (4/2) malam. Secara Secara otomatis, kasus pidana terduga pelaku pencurian yang gagal beraksi ini, ditutup karena sudah meninggal dunia.

Sebelumnya, Hendrik tewas setelah mengalami luka akibat hantaman benda tumpul di sekujur tubuhnya. Alhasil, pria berusia 39 tahun ini dibantarkan polisi ke RS Bhayangkara, Medan.

Dia tewas setelah diamuk massa karena gagal mencuri di Desa Bandar Baru, Pancurbatu, Deliserdang, milik Alexander. Soalnya, dia kepergok oleh korbannya langsung dan diteriaki maling. Meski Hendrik berhasil kabur dan diduga mengendap di pinggiran sungai, warga yang sudah emosi karena resah akan peristiwa kehilangan sepedamotor, berhasil menangkapnya.

Satu jam kemudian, Hendrik diketahui jejaknya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi pencurian. Di tengah kegelapan, warga menemukannya dan langsung dihajar hingga akhirnya tewas.

Menurut Sehat, petugas menemukan barang bukti 1 unit sepedamotor diduga hasil dari kejahatanya dan satu unit HP, tak jauh dari jenazah tersebut. (ted/han)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/