30.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Suami Sudah 67 Tahun, Seminggu Minta 3 Kali

SUMUTPOS.CO – Tongat benar-benar sosok tua-tua keladi. Makin tua, kian menjadi. Namun, bukan dalam hal sikap. Melainkan soal ketangguhannya saat hohohihi.

Meski sudah berusia 67 tahun, dia justru kian perkasa di atas ranjang. Hal itulah yang membuat istrinya, Butet (58), keteteran mengimbangi keperkasaannya.

Tongat yang tidak tahan akhirnya malah mengajukan gugatan cerai. “Dia itu memang luar biasa nafsunya. Sudah uzur juga usianya. Tetap minta jatah tiga kali seminggu,” kata Butet.

Perempuan ini mengaku tidak bisa melayani berbagai permintaan suaminya ketika di atas ranjang. “Gayanya makin aneh-aneh saja. Sementara aku gaya paling dasar saja sudah tak kuat,” tambah Butet.

Menurutnya, sang suami berniat mencari pelampiasan hasrat. Caranya dengan menikah lagi.

“Dia ngasih saya pilihan, tetap jadi istrinya dengan mau dipoligami atau mending berpisah saja kalau tidak bersedia,” jelas Butet. Butet pun memilih diceraikan daripada berbagi cinta dengan perempuan lain. Baginya, poligami merupakan pengkhianatan cinta terbesar.

“Mending pisah saja kalau begini. Dia itu, kok, tidak tau diri. Sudah tua seharusnya menyiapkan bekal biar nggak masuk neraka nanti, eh, nafsu saja yang diurus,” kata Butet.(jpnn)

SUMUTPOS.CO – Tongat benar-benar sosok tua-tua keladi. Makin tua, kian menjadi. Namun, bukan dalam hal sikap. Melainkan soal ketangguhannya saat hohohihi.

Meski sudah berusia 67 tahun, dia justru kian perkasa di atas ranjang. Hal itulah yang membuat istrinya, Butet (58), keteteran mengimbangi keperkasaannya.

Tongat yang tidak tahan akhirnya malah mengajukan gugatan cerai. “Dia itu memang luar biasa nafsunya. Sudah uzur juga usianya. Tetap minta jatah tiga kali seminggu,” kata Butet.

Perempuan ini mengaku tidak bisa melayani berbagai permintaan suaminya ketika di atas ranjang. “Gayanya makin aneh-aneh saja. Sementara aku gaya paling dasar saja sudah tak kuat,” tambah Butet.

Menurutnya, sang suami berniat mencari pelampiasan hasrat. Caranya dengan menikah lagi.

“Dia ngasih saya pilihan, tetap jadi istrinya dengan mau dipoligami atau mending berpisah saja kalau tidak bersedia,” jelas Butet. Butet pun memilih diceraikan daripada berbagi cinta dengan perempuan lain. Baginya, poligami merupakan pengkhianatan cinta terbesar.

“Mending pisah saja kalau begini. Dia itu, kok, tidak tau diri. Sudah tua seharusnya menyiapkan bekal biar nggak masuk neraka nanti, eh, nafsu saja yang diurus,” kata Butet.(jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/