24 C
Medan
Tuesday, September 24, 2024

Ibu Tega Buang Bayinya di Parit

SUWANDA DIVA/SUMUT POS
JENGUK BAYI: Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu melihat kondisi bayi yang dibuang ibunya di parit saat diselamatkan warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Pelita VI, Kelurahan Sidorame Barat, Kecamatan Medan Perjuangan, mendadak heboh, Jumat (5/10) pagi. Pasalnya, bayi perempuan yang baru dilahirkan ibunya, ditemukan teronggok di dalam parit.

Bayi malang itu pertama kali ditemukan seorang kuli bangunan yang masih warga sekitar. Sekira pukul 07.00 WIB, Fadli Mukram (28) yang hendak ke kamar mandi, mendengar suara tangisan bayi. “Jadi waktu saya mau ke kamar mandi, saya dengar suara bayi menangis, saya cek keluar nampak saya dia diparet telanjang masih berari-ari,” katanya. Curiga, Fadli pun mendatangi suara tangisan bayi tersebut. Fadli pun terkejut ketika melihat anak bayi yang baru dilahirkan di dalam selokan.

Kontan saja Fadli pun memanggil warga lainnya. Selanjutnya, warga pun memandikan bayi malang yang ari-arinya belum diputus tersebut, dimandikan dan dilarikan ke Klinik Rizky, di Jalan Perjuangan, guna mendapat perawatan.

Tak lama kemudian, personel Polsekl Medan Timur yang mendapat kabar temuan bayi itu, mendatangi lokasi.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu langsung memintai keterangan dari warga.

Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, pihaknya akan mencari tahu siapa orangtua yang tega membuang bayi perempuan itu.

“Untuk bayi nya tadi sudah dibawa ke Puskesmas Sentosa, Jalan Sentosa Baru, Kecamatan Medan Perjuangan. Saat ini kondisinya sudah mulai membaik,”kata Wilson.

Untuk mengungkap siapa ibu sadis itu, Polsek Medan Timur pun memintai keterangan warga sekitar, yakni Mila (52), Nimron Pasaribu (50) dan At Banjarnahor (50). (dvs/han)

SUWANDA DIVA/SUMUT POS
JENGUK BAYI: Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu melihat kondisi bayi yang dibuang ibunya di parit saat diselamatkan warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Pelita VI, Kelurahan Sidorame Barat, Kecamatan Medan Perjuangan, mendadak heboh, Jumat (5/10) pagi. Pasalnya, bayi perempuan yang baru dilahirkan ibunya, ditemukan teronggok di dalam parit.

Bayi malang itu pertama kali ditemukan seorang kuli bangunan yang masih warga sekitar. Sekira pukul 07.00 WIB, Fadli Mukram (28) yang hendak ke kamar mandi, mendengar suara tangisan bayi. “Jadi waktu saya mau ke kamar mandi, saya dengar suara bayi menangis, saya cek keluar nampak saya dia diparet telanjang masih berari-ari,” katanya. Curiga, Fadli pun mendatangi suara tangisan bayi tersebut. Fadli pun terkejut ketika melihat anak bayi yang baru dilahirkan di dalam selokan.

Kontan saja Fadli pun memanggil warga lainnya. Selanjutnya, warga pun memandikan bayi malang yang ari-arinya belum diputus tersebut, dimandikan dan dilarikan ke Klinik Rizky, di Jalan Perjuangan, guna mendapat perawatan.

Tak lama kemudian, personel Polsekl Medan Timur yang mendapat kabar temuan bayi itu, mendatangi lokasi.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu langsung memintai keterangan dari warga.

Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, pihaknya akan mencari tahu siapa orangtua yang tega membuang bayi perempuan itu.

“Untuk bayi nya tadi sudah dibawa ke Puskesmas Sentosa, Jalan Sentosa Baru, Kecamatan Medan Perjuangan. Saat ini kondisinya sudah mulai membaik,”kata Wilson.

Untuk mengungkap siapa ibu sadis itu, Polsek Medan Timur pun memintai keterangan warga sekitar, yakni Mila (52), Nimron Pasaribu (50) dan At Banjarnahor (50). (dvs/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/