DAIRI, SUMUTPOS.CO – Isak tangis Loide boru Lumbangaol pecah saat peti jenazah anaknya Samuel Nainggolan (15) diturunkan dari mobil ambulance milik Polres Dairi, Kamis (6/2). Samuel merupakan pelajar SMP Swasta HKBP Sidikalang yang meninggal dunia akibat berkelahi dengan teman sekelasnya berinisial SO (14), Rabu (5/2).
Jenazah Samuel tiba dirumah orang tuanya Jalan Millip Simanjorang kompleka Sanawiyah Kelurahan Kuta Gambir Kecamatan Sidikalang. Ibunda korban Loide boru Lumbangaol menagis histeris karena tak mengira anaknya bisa minggal dunia. Kedatangan jenazah Samuel disaksikan ratusan warga sekitar dan dari kota Sidikalang. Serahterima jenazah dilakukan Kasat Reskrim AKP Junisar Rudianto Silalahi kepada wakil keluarga.
Pasca kejadian, jenazah Samuel dibawa ke rumahsakit Bhayangkara Medan guna keperluan autopsi dilakukan Polres Dairi. Kepada wartawan, Kasat Reskrim Polrea Dairi AKP Junisar Rudianto Silalahi mengatakan, proses hukum terhadap tersangka SO akan terus berlanjut. Sementara hasil outopsi masih menunggu dari RS Bhayangkara. Pasca perkelahian yang menyebabkan korban meninggal, tersangka sudah ditahan dan titip di tahanan anak di Rutan Kelas IIB Sidikalang di Jalan Rimo Bunga Desa Sitinjo 2 Kecamatan Sitinjo.
Teman satu kelas korban, Rita Naibaho kelas 9 saat melayat dirumahduka mengatakan, korban adalah anak baik. Dia tidak bandal. Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Swasta HKBP Sidikalang Ungkap Simamora ditemui dirumahduka mengatakan, mengaku prihatin atas kejadian menimpa anak didiknya. Ungkap menyebut, pasca kejadian itu pihak sekolah akan melakukan evaluasi pengawasan terhadap anak didiknya.”Pas pulang sekolah, guru dilarang pulang duluan supaya bisa memantau anak-anak,” katannya.
Diakui, orangtua pelaku merupakan warga Desa Ingin Maju KM 9 Kecamatan Siempat Nempu Hulu sudah dipanggil pihak sekolah. Sementara terhadap pelaku, sekolah masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan.”Pelaku dikenakan sanksi pemecatan,”katanya.
Samuel Nainggolan siswa kelas 9 meninggal dunia dihalaman sekolah pasca berkelahi dengan teman satu kelasnya. Keduanya terlibat saling ejek yang berujung maut. Anak semata wayang dari almarhum Marulak Nainggolan dengan Loide boru Lumbangaol tersebut meninggal setelah diduga berkelahi dengan pelaku yang mendapat tendangan maut dari pelaku SO dibagian dada dan roboh. (rud/btr)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Isak tangis Loide boru Lumbangaol pecah saat peti jenazah anaknya Samuel Nainggolan (15) diturunkan dari mobil ambulance milik Polres Dairi, Kamis (6/2). Samuel merupakan pelajar SMP Swasta HKBP Sidikalang yang meninggal dunia akibat berkelahi dengan teman sekelasnya berinisial SO (14), Rabu (5/2).
Jenazah Samuel tiba dirumah orang tuanya Jalan Millip Simanjorang kompleka Sanawiyah Kelurahan Kuta Gambir Kecamatan Sidikalang. Ibunda korban Loide boru Lumbangaol menagis histeris karena tak mengira anaknya bisa minggal dunia. Kedatangan jenazah Samuel disaksikan ratusan warga sekitar dan dari kota Sidikalang. Serahterima jenazah dilakukan Kasat Reskrim AKP Junisar Rudianto Silalahi kepada wakil keluarga.
Pasca kejadian, jenazah Samuel dibawa ke rumahsakit Bhayangkara Medan guna keperluan autopsi dilakukan Polres Dairi. Kepada wartawan, Kasat Reskrim Polrea Dairi AKP Junisar Rudianto Silalahi mengatakan, proses hukum terhadap tersangka SO akan terus berlanjut. Sementara hasil outopsi masih menunggu dari RS Bhayangkara. Pasca perkelahian yang menyebabkan korban meninggal, tersangka sudah ditahan dan titip di tahanan anak di Rutan Kelas IIB Sidikalang di Jalan Rimo Bunga Desa Sitinjo 2 Kecamatan Sitinjo.
Teman satu kelas korban, Rita Naibaho kelas 9 saat melayat dirumahduka mengatakan, korban adalah anak baik. Dia tidak bandal. Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Swasta HKBP Sidikalang Ungkap Simamora ditemui dirumahduka mengatakan, mengaku prihatin atas kejadian menimpa anak didiknya. Ungkap menyebut, pasca kejadian itu pihak sekolah akan melakukan evaluasi pengawasan terhadap anak didiknya.”Pas pulang sekolah, guru dilarang pulang duluan supaya bisa memantau anak-anak,” katannya.
Diakui, orangtua pelaku merupakan warga Desa Ingin Maju KM 9 Kecamatan Siempat Nempu Hulu sudah dipanggil pihak sekolah. Sementara terhadap pelaku, sekolah masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan.”Pelaku dikenakan sanksi pemecatan,”katanya.
Samuel Nainggolan siswa kelas 9 meninggal dunia dihalaman sekolah pasca berkelahi dengan teman satu kelasnya. Keduanya terlibat saling ejek yang berujung maut. Anak semata wayang dari almarhum Marulak Nainggolan dengan Loide boru Lumbangaol tersebut meninggal setelah diduga berkelahi dengan pelaku yang mendapat tendangan maut dari pelaku SO dibagian dada dan roboh. (rud/btr)