26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dipecat, Dua Penjaga Gudang Hajar Tokenya

Keroyok-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak terima dipecat dari kerjaan, dua pemuda Soit dan Masro menghajar mantan tokenya Hutabarat (43), di Jalan Letda Sujono, Bandar Selamat, Medan Tembung, Senin (6/3). Akibatnya, pemilik gudang simpan mobil itu terkapar dan mengalami luka robek di wajah.

Istri korban, Boru Sitepu (40) mengatakan, kedua pelaku Soit dan Masro datang ke gudang penyimpanan mobil miliknya Minggu (5/3) sore. Sebelumnya, kedua pelaku pernah bekerja sebagai penjaga di gudang tempat penyimpanan mobil milik korban di Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, tak jauh dari sekolah Yayasan Prayatna,

Namun entah apa penyebabnya, seminggu yang lalu korban memberhentikan kedua pelaku dari kerjaan. Diduga sakit hati lantaran diberhentikan, lantas keduanya mencari keributan hingga meminta paksa sejumlah uang kepada korban.

Minggu sore, kedua pelaku mendatangi rumah korban dan memaksa meminta uang keamanan. Karena permintaan tak dituruti, pertikaian pun terjadi.

Disaksikan istrinya, kedua pelaku menganiaya korban dengan menggunakan kayu beroti.

Akibatnya, korban terkapar dan mengalami luka robek di wajahnya. Melihat korban terkapar, kedua pelaku pergi meninggalkan lokasi. Selanjutnya korban didampingi istri mendatangi Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat pengaduan.

“Mungkin kedua pelaku tidak senang kami berhentikan dari kerjaannya sehingga ia menganiaya suamiku,” ujar wanita yang tengah hamil tua itu.

Menurutnya, Senin sore, kedua pelaku kembali datang ke gudang penyimpanan mobil mencari keributan dengan membawa senjata tajam.

Personel Reskrim sudah mendatangi lokasi, sementara kedua pelaku belum berhasil ditangkap. (sor)

Keroyok-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak terima dipecat dari kerjaan, dua pemuda Soit dan Masro menghajar mantan tokenya Hutabarat (43), di Jalan Letda Sujono, Bandar Selamat, Medan Tembung, Senin (6/3). Akibatnya, pemilik gudang simpan mobil itu terkapar dan mengalami luka robek di wajah.

Istri korban, Boru Sitepu (40) mengatakan, kedua pelaku Soit dan Masro datang ke gudang penyimpanan mobil miliknya Minggu (5/3) sore. Sebelumnya, kedua pelaku pernah bekerja sebagai penjaga di gudang tempat penyimpanan mobil milik korban di Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, tak jauh dari sekolah Yayasan Prayatna,

Namun entah apa penyebabnya, seminggu yang lalu korban memberhentikan kedua pelaku dari kerjaan. Diduga sakit hati lantaran diberhentikan, lantas keduanya mencari keributan hingga meminta paksa sejumlah uang kepada korban.

Minggu sore, kedua pelaku mendatangi rumah korban dan memaksa meminta uang keamanan. Karena permintaan tak dituruti, pertikaian pun terjadi.

Disaksikan istrinya, kedua pelaku menganiaya korban dengan menggunakan kayu beroti.

Akibatnya, korban terkapar dan mengalami luka robek di wajahnya. Melihat korban terkapar, kedua pelaku pergi meninggalkan lokasi. Selanjutnya korban didampingi istri mendatangi Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat pengaduan.

“Mungkin kedua pelaku tidak senang kami berhentikan dari kerjaannya sehingga ia menganiaya suamiku,” ujar wanita yang tengah hamil tua itu.

Menurutnya, Senin sore, kedua pelaku kembali datang ke gudang penyimpanan mobil mencari keributan dengan membawa senjata tajam.

Personel Reskrim sudah mendatangi lokasi, sementara kedua pelaku belum berhasil ditangkap. (sor)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/