27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Polisi Curiga Hasil Hubungan Gelap

Foto: Dhev Bakkara/Metro Siantar/JPNN TKP penemuan seorang bayi terkubur di dalam tanah ladang ubi yang ditutupi sampah, Minggu (6/7) di Nagori Kahean, Kec. Dolok Batu Nanggar.
Foto: Dhev Bakkara/Metro Siantar/JPNN
TKP penemuan seorang bayi terkubur di dalam tanah ladang ubi yang ditutupi sampah, Minggu (6/7) di Nagori Kahean, Kec. Dolok Batu Nanggar.

SUMUTPOS.CO – Kapolsek Serbelawan AKP Gandhi Hutagaol mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap penemuan bayi yang dikubur hidup-hidup di Jl. Melati, Huta I, Nagori Kahean, Kec. Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Minggu (6/7/2014).

Diduga bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang. Dugaan itu muncul dari olah TKP di mana tidak ditemukan tanda-tanda bekas seseorang baru melahirkan.

“Akses jalan menuju TKP tidak hanya satu. Jadi mungkin pelaku sengaja datang dari tempat lebih jauh untuk membuang bayi tersebut,” terangnya, didampingi Kanit Reskrim Iptu Ferry K.

Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak pemerintahan desa untuk mencari siapa orang yang tega membuang bayi tersebut dan mencari ibu yang sebelumnya kejadian hami tua. “Kita masih mencari siapa orangtua yang tega membuang bayi,” ucapnya.

Pangulu Nagori Kahean, Saidi mengatakan, pihaknya akan mencari siapa yang tega membuang si bayi. Ssejauh ini belum ada laporan bahwa ada seorang ibu yang baru melahirkan. “Belum ada laporan ibu baru melahirkan, tetapi kita masih mencari siapa yang tega membuang bayi itu. Ada beberapa ibu hamil tapi belum melahirkan,” ucapnya. (lud/deo)

Foto: Dhev Bakkara/Metro Siantar/JPNN TKP penemuan seorang bayi terkubur di dalam tanah ladang ubi yang ditutupi sampah, Minggu (6/7) di Nagori Kahean, Kec. Dolok Batu Nanggar.
Foto: Dhev Bakkara/Metro Siantar/JPNN
TKP penemuan seorang bayi terkubur di dalam tanah ladang ubi yang ditutupi sampah, Minggu (6/7) di Nagori Kahean, Kec. Dolok Batu Nanggar.

SUMUTPOS.CO – Kapolsek Serbelawan AKP Gandhi Hutagaol mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap penemuan bayi yang dikubur hidup-hidup di Jl. Melati, Huta I, Nagori Kahean, Kec. Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Minggu (6/7/2014).

Diduga bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang. Dugaan itu muncul dari olah TKP di mana tidak ditemukan tanda-tanda bekas seseorang baru melahirkan.

“Akses jalan menuju TKP tidak hanya satu. Jadi mungkin pelaku sengaja datang dari tempat lebih jauh untuk membuang bayi tersebut,” terangnya, didampingi Kanit Reskrim Iptu Ferry K.

Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak pemerintahan desa untuk mencari siapa orang yang tega membuang bayi tersebut dan mencari ibu yang sebelumnya kejadian hami tua. “Kita masih mencari siapa orangtua yang tega membuang bayi,” ucapnya.

Pangulu Nagori Kahean, Saidi mengatakan, pihaknya akan mencari siapa yang tega membuang si bayi. Ssejauh ini belum ada laporan bahwa ada seorang ibu yang baru melahirkan. “Belum ada laporan ibu baru melahirkan, tetapi kita masih mencari siapa yang tega membuang bayi itu. Ada beberapa ibu hamil tapi belum melahirkan,” ucapnya. (lud/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/