MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dunia percintaan memang tidak pernah memihak kepada gadis muda ini. Berkali-kali dia harus menjadi korban pria yang dicintainya. Diputusin tanpa sebab, menjadi alasan beberapa kekasihnya. Dia pun jadi benci kepada lelaki, tapi sebaliknya, dia menjadi suka kepada sesamanya.
Memang miris. Saking kesalnya, DA menjadi penyuka wanita. Gadis berusia 18 tahun itu, pun mencari wanita muda lainnya, untuk pemuas hasratnya.
Incarannya jatuh kepada gadis muda, MM. Usia mereka sama, 18 tahun. Awalnya MM tidak curiga kedekatan DA terhadapnya. Akibat kedekatan itu MM pun saat ditawari untuk diantar pulang, mau saja.
MM menceritakan kisah penyekapan dan perbuatan cabul yang dialaminya, kemarin kepada kru koran ini, di Mapolsek Percut Seituan, Senin (6/11) siang. Saat itu MM didampingi keluarganya, membuat pengaduan atas perlakuan DA terhadapnya.
Kata MM, kejadian memilukan yang dialaminya itu, Minggu (29/10) lalu. Saat itu dia sedang bekerja sebagai penjual jus buah di Simpang PBSI, di depan pintu gerbang kampus Unimed, Jl. Pancing.
“Saat itu pelaku datang ke tempat kerja. Pas saya mau pulang, dia mengatakan mau mengantar saya pulang,” cerita MM.
Dengan menggunakan sepeda motor Zupiter MX, DA membawa MM, bukan ke arah rumahnya, tapi dibawa ke kost DA, di seputaran Jl. Bandar Khalifah, Percut Seituan. Sejak saat itu, MM tidak diperbolehkan keluar pulang.
Karena tidak pulang ke rumah, membuat orangtua MM dan keluarga mencarinya. Selama 4 hari terus dicari. Akhirnya, Jumat (3/11) sore, abang korban S (27), yang ikut mencari, mengetahui keberadaan adiknya, MM.
S pun langsung mendatangi kamar kost DA. Disana dia melihat adiknya MM berada. Saat itu juga MM dibawa pulang. Sementara DA langsung melarikan diri.
“Empat hari saya di kamarnya, saya diciumi pelaku saat tidur. Dan sudah tiga kali dia menculik saya,” aku MM.
Menurut MM, pelaku suka padanya. DA menjadi suka terhadap sejenis sejak dibohongi pacarnya. “Dia jadi lesbian karena diputusi pacarnya,” terang MM.
Mendengar cerita perlakuan DA tak senonoh terhadap putri bungsunya, orang tua MM pun melaporkan DA ke Mapolsek Percut Seituan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Philip A Purba, membenarkan adanya laporan pengaduan tersebut dan sedang dalam penyidikan.” kata Philip. (sor)
