31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Ditinggal Pergi Jadi TKI, Istri Kepincut Berondong

SUMUTPOS.CO – Hati Tongat (40), remuk. Cinta yang dititip saat merantau mencari rezeki demi istri dan si buah hatinya, dipetik orang lain.

Belum lagi uang yang dikirim ke Butet (34). Duit itu ternyata tidak dibelanjakan buat kebutuhan anaknya, melainkan digunakan untuk bermesraan dengan brondong.

Bagi Tongat, perbuatan Butet tak bisa lagi dimaafkan. Dia langsung menjatuhkan talak tiga. Meski sakit hati, Tongat masih mengaku beruntung karena dibukakan matanya lebih cepat akan perlakukan istrinya yang telah bermain serong.

Luntur sudah cinta Tongat. Bahtera rumah tangganya hancur berkeping seperti dalam lagu Layu Sebelum Berkembang yang dipopulerkan Tetty Kadi.

Bagaimana tidak, Butet yang dinikahinya selama lima tahun tega meninggalkannya. Yang bikin dongkol, perempuan yang sudah memberikan dua anak itu selingkuh dengan brondong ganteng yang dikenalnya melalui facebook (FB).

Tak hanya itu, uang hasil kerja keras Tongat dihabiskan untuk senang-senang. Tak ada pilihan lain, selain cerai. “Nggak ada jalan lain. Kalau gini terus bangkrut saya. Untung cepat ketahuan,” ujar Tongat saat ditemui di ruang tunggu Pengadilan Agama.

Tongat mengetahui istrinya selingkuh dari adik lelakinya. “Adik saya tahu dari FB. Memang mereka akrab,” ungkap Tongat yang tengah menunggu sidang pertamanya.

Awalnya dia tak mempercayai jika Butet selingkuh. Setelah dia meminta adiknya untuk menelusuri, akhirnya ketahuan juga.

“Akhirnya saya buntuti dia. Saya tahu sendiri sekitar sebulan yang lalu. Dua-duanya tak kasih hadiah bogem. Jengkel campur sakit hati,” tutur Tongat.

Tongat bisa memergoki istrinya selingkuh karena dia tidak memberikan kabar jika pulang. Selama ini, dia bekerja di Malaysia. Agar penyelidikannya berhasil, dia meminta izin pulang lebih awal ke majikan.

“Makanya uang kiriman saya cepat habis. Ternyata dibuat pacaran. Nggak tahu diuntung,” ucap Tongat dengan geram. Ketika pacaran, Tongat mengaku kepada orang tuanya mencari kain batik untuk dijual lagi.

“Saya yakin kalau mereka naik mobil bersama. Pasti apa yang dilakukannya sudah melebihi batas. Lha pakai nginep di hotel segala kok,” tutur Tongat.

Sejak ketahuan selingkuh, Butet diusir dari rumah dan kembali ke rumah orang tuanya.

“Urusan anak nanti saja. Sekarang sidang dulu, biar lancar. Kalau sudah putusan, saya minta anak-anak ikut saya,” kata bapak dua anak ini. (jpr)

SUMUTPOS.CO – Hati Tongat (40), remuk. Cinta yang dititip saat merantau mencari rezeki demi istri dan si buah hatinya, dipetik orang lain.

Belum lagi uang yang dikirim ke Butet (34). Duit itu ternyata tidak dibelanjakan buat kebutuhan anaknya, melainkan digunakan untuk bermesraan dengan brondong.

Bagi Tongat, perbuatan Butet tak bisa lagi dimaafkan. Dia langsung menjatuhkan talak tiga. Meski sakit hati, Tongat masih mengaku beruntung karena dibukakan matanya lebih cepat akan perlakukan istrinya yang telah bermain serong.

Luntur sudah cinta Tongat. Bahtera rumah tangganya hancur berkeping seperti dalam lagu Layu Sebelum Berkembang yang dipopulerkan Tetty Kadi.

Bagaimana tidak, Butet yang dinikahinya selama lima tahun tega meninggalkannya. Yang bikin dongkol, perempuan yang sudah memberikan dua anak itu selingkuh dengan brondong ganteng yang dikenalnya melalui facebook (FB).

Tak hanya itu, uang hasil kerja keras Tongat dihabiskan untuk senang-senang. Tak ada pilihan lain, selain cerai. “Nggak ada jalan lain. Kalau gini terus bangkrut saya. Untung cepat ketahuan,” ujar Tongat saat ditemui di ruang tunggu Pengadilan Agama.

Tongat mengetahui istrinya selingkuh dari adik lelakinya. “Adik saya tahu dari FB. Memang mereka akrab,” ungkap Tongat yang tengah menunggu sidang pertamanya.

Awalnya dia tak mempercayai jika Butet selingkuh. Setelah dia meminta adiknya untuk menelusuri, akhirnya ketahuan juga.

“Akhirnya saya buntuti dia. Saya tahu sendiri sekitar sebulan yang lalu. Dua-duanya tak kasih hadiah bogem. Jengkel campur sakit hati,” tutur Tongat.

Tongat bisa memergoki istrinya selingkuh karena dia tidak memberikan kabar jika pulang. Selama ini, dia bekerja di Malaysia. Agar penyelidikannya berhasil, dia meminta izin pulang lebih awal ke majikan.

“Makanya uang kiriman saya cepat habis. Ternyata dibuat pacaran. Nggak tahu diuntung,” ucap Tongat dengan geram. Ketika pacaran, Tongat mengaku kepada orang tuanya mencari kain batik untuk dijual lagi.

“Saya yakin kalau mereka naik mobil bersama. Pasti apa yang dilakukannya sudah melebihi batas. Lha pakai nginep di hotel segala kok,” tutur Tongat.

Sejak ketahuan selingkuh, Butet diusir dari rumah dan kembali ke rumah orang tuanya.

“Urusan anak nanti saja. Sekarang sidang dulu, biar lancar. Kalau sudah putusan, saya minta anak-anak ikut saya,” kata bapak dua anak ini. (jpr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/