29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Panti Pijat Ringroad Diseser, Belasan Wanita Cantik Diangkut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belasan wanita cantik dan seksi dan sejumlah pria pelanggannya digerebek dari dua panti pijat plus-plus di Jalan Ringroad (Jalan Gagak Hitam), Medan.

Muspika Kecamatan Medan Sunggal dipimpin Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna menggerebek sejumlah tempat pijat dan spa di Medan. Pengerebekan dilakukan dalam rangka operasi penyakit masyarakat (pekat) jelang bulan suci Ramadhan, Minggu (6/5/2018).

Dari tempat berkedok kusuk tradisional tersebut, petugas mengamankan 11 wanita cantik dan seksi yang berperan sebagai terapis, dan 3 pria pelanggannya. “Operasi pekat ini sebagai bentuk pencegahan praktik prostitusi yang berkedok pijat tradisional,” kata Kompol Wira Prayatna.

Dalam razia tersebut petugas menyisir seluruh bilik-bilik kamar. Di kamar tersebut, petugas juga mencari barang berbahaya, dan kemungkinan adanya narkoba. Namun setelah semua kamar disisir, tak ada barang berbahaya atau narkoba yang ditemukan.

“Razia dilakukan karena kita mendapat informasi dua lokasi panti pijat ini diduga dijadikan sebagai tempat maksiat atau prostitusi. Kita akan kerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan pembinaan terhadap wanita pekerja di panti pijat ini,” tambahnya.(bbs)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belasan wanita cantik dan seksi dan sejumlah pria pelanggannya digerebek dari dua panti pijat plus-plus di Jalan Ringroad (Jalan Gagak Hitam), Medan.

Muspika Kecamatan Medan Sunggal dipimpin Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna menggerebek sejumlah tempat pijat dan spa di Medan. Pengerebekan dilakukan dalam rangka operasi penyakit masyarakat (pekat) jelang bulan suci Ramadhan, Minggu (6/5/2018).

Dari tempat berkedok kusuk tradisional tersebut, petugas mengamankan 11 wanita cantik dan seksi yang berperan sebagai terapis, dan 3 pria pelanggannya. “Operasi pekat ini sebagai bentuk pencegahan praktik prostitusi yang berkedok pijat tradisional,” kata Kompol Wira Prayatna.

Dalam razia tersebut petugas menyisir seluruh bilik-bilik kamar. Di kamar tersebut, petugas juga mencari barang berbahaya, dan kemungkinan adanya narkoba. Namun setelah semua kamar disisir, tak ada barang berbahaya atau narkoba yang ditemukan.

“Razia dilakukan karena kita mendapat informasi dua lokasi panti pijat ini diduga dijadikan sebagai tempat maksiat atau prostitusi. Kita akan kerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan pembinaan terhadap wanita pekerja di panti pijat ini,” tambahnya.(bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/