29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Anak Cekik Ibu Kandung

F: Bayu/Posmetro Medan Maysaroh (tengah) ibu yang diancam anaknya saat membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.
F: Bayu/Posmetro Medan
Maysaroh (tengah) ibu yang diancam anaknya saat membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.

MEDAN-Dengan tergopoh-gopoh wanita berusia 63 tahun, Maysaroh ditemani anaknya Rani (35), mendatangi Mapolsek Percut Seituan, Senin (7/10) siang. Warga Jalan Karya Abadi, Pasar X Tembung, Kec. Percut Seituan itu mengadukan anak kandungnya, Umar Dhani alias Ucok Gigi (39) lantaran mencekik dan mengancamnya akibat tak diberi uang Rp2 juta.

Keterangan yang dihimpun, kejadian bermula saat anak kedua dari 5 bersaudara itu meminta uang kepada ibunya Maysaroh  Rp2 juta. Alasannya, untuk membuka usaha warung kopi. Namun, ibunya tak memberikannya lantaran Umar sudah sering meminta uang kepada ibunya dengan alasan yang sama, namun tak kunjung dijadikan modal usaha dan habis begitu saja.

Ibunya pun tak memberikannya. Hal itu membuat Umar kesal dan menghancurkan kursi serta perabotan rumah. Ibunya yang melihat itu menegur Umar, namun pelaku malah mengancam dan mencekik leher ibunya. Beruntung ibunya melawan dan melepaskan genggaman tangan pelaku dan kemudian pergi keluar.

Umar yang sudah emosi lantas pergi keluar rumah dan membawa sepeda motor RX King milik ayahnya. Karena takut ibunya melapor ke Polsek Percut Seituan. “Udah takut kali aku sama anakku ini, udah gila ku rasa dia (pelaku). Tadi untung aja aku cepat ngelak ku apainlah tangannya itu sehingga lepas cekikannya. Minta uang aja kerjanya, alasannya untuk jualan tapi nggak pernah jelas, uangnya habis gitu aja nanti minta lagi,” kesal ibu beranak lima itu.

Ia juga mengatakan, kalau pelaku sudah 2 tahun belakangan menjadi kasar diduga karena pengaruh narkoba.

“Karena pakai narkoba dia (pelaku) itu, soalnya giginya itu udah beradu-adu terus gampang emosi,” jelas ibu berjilbab cokelat itu.

Dia mengatakan, kalau anaknya tersebut bercerai dengan istrinya karena kelakuannya.

“Dia (pelaku) itu sudah cerai sama istrinya karena pakai narkoba makanya ditinggal istrinya dia. Udah tua pun tapi nggak ada otaknya. Aku mau dia cepat ditangkap sama polisi biar tahu rasa dia,” harapnya.

Kapolsek Percut Seituan, AKP Ronald Sipayung saat dikonfirmasi mengatakan kalau laporan korban sudah diterima. “Laporannya sudah kita terima, masih kita mintai keterangannya,” jelasnya. (bay)

F: Bayu/Posmetro Medan Maysaroh (tengah) ibu yang diancam anaknya saat membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.
F: Bayu/Posmetro Medan
Maysaroh (tengah) ibu yang diancam anaknya saat membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.

MEDAN-Dengan tergopoh-gopoh wanita berusia 63 tahun, Maysaroh ditemani anaknya Rani (35), mendatangi Mapolsek Percut Seituan, Senin (7/10) siang. Warga Jalan Karya Abadi, Pasar X Tembung, Kec. Percut Seituan itu mengadukan anak kandungnya, Umar Dhani alias Ucok Gigi (39) lantaran mencekik dan mengancamnya akibat tak diberi uang Rp2 juta.

Keterangan yang dihimpun, kejadian bermula saat anak kedua dari 5 bersaudara itu meminta uang kepada ibunya Maysaroh  Rp2 juta. Alasannya, untuk membuka usaha warung kopi. Namun, ibunya tak memberikannya lantaran Umar sudah sering meminta uang kepada ibunya dengan alasan yang sama, namun tak kunjung dijadikan modal usaha dan habis begitu saja.

Ibunya pun tak memberikannya. Hal itu membuat Umar kesal dan menghancurkan kursi serta perabotan rumah. Ibunya yang melihat itu menegur Umar, namun pelaku malah mengancam dan mencekik leher ibunya. Beruntung ibunya melawan dan melepaskan genggaman tangan pelaku dan kemudian pergi keluar.

Umar yang sudah emosi lantas pergi keluar rumah dan membawa sepeda motor RX King milik ayahnya. Karena takut ibunya melapor ke Polsek Percut Seituan. “Udah takut kali aku sama anakku ini, udah gila ku rasa dia (pelaku). Tadi untung aja aku cepat ngelak ku apainlah tangannya itu sehingga lepas cekikannya. Minta uang aja kerjanya, alasannya untuk jualan tapi nggak pernah jelas, uangnya habis gitu aja nanti minta lagi,” kesal ibu beranak lima itu.

Ia juga mengatakan, kalau pelaku sudah 2 tahun belakangan menjadi kasar diduga karena pengaruh narkoba.

“Karena pakai narkoba dia (pelaku) itu, soalnya giginya itu udah beradu-adu terus gampang emosi,” jelas ibu berjilbab cokelat itu.

Dia mengatakan, kalau anaknya tersebut bercerai dengan istrinya karena kelakuannya.

“Dia (pelaku) itu sudah cerai sama istrinya karena pakai narkoba makanya ditinggal istrinya dia. Udah tua pun tapi nggak ada otaknya. Aku mau dia cepat ditangkap sama polisi biar tahu rasa dia,” harapnya.

Kapolsek Percut Seituan, AKP Ronald Sipayung saat dikonfirmasi mengatakan kalau laporan korban sudah diterima. “Laporannya sudah kita terima, masih kita mintai keterangannya,” jelasnya. (bay)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/