25.6 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Pawang Ular Asal Medan Tewas Dipatok Ular

Dipatok ular-Ilustrasi
Dipatok ular-Ilustrasi

LANGSA-Seorang pawang ular kobra, Sultan (32), warga Medan tiba-tiba menggelepar dipatuk ular kobra peliharaannya, saat sedang melakukan atraksi menegangkan mencium kepala ular pada acara Yamaha di Lapangan Kompi Ban Langsa, Senin (7/10).

Korban, sempat dilarikan ke RSUD Kota Langsa untuk mendapat perawatan itu, namun korban mengembuskan nafas terakhir.

“Sudah meninggal kemarin,” kata petugas operator RSUD Kota Langsa, saat dihubungi.

Pria itu pun sudah diambil keluarga. Kabarnya warga Medan itu dibawa pulang ke Medan untuk dikebumikan.

Insiden ini bermula saat korban yang tengah menjual obat iseng bermain dengan ular kesayangannya. Dia pun beratraksi mencium ular jenis kobra itu. Tapi saat menunjukkan kebolehannya, ular malah mematuk lidahnya sampai berdarah.

“Saat itu pawang ular itu mau mencium ular cobra, lalu tiba-tiba dipatuk oleh ular,” kata salah seorang warga Langsa, Mawardi (35), yang ikut menyaksikan pertunjukan itu, Senin (7/10).

Mulanya pawang tersebut tidak mengalami gejala apapun. Bahkan, pawang itu masih sempat menghisap rokok, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Tapi selang beberapa menit kemudian, pawang tersebut jatuh dan tidak sadarkan diri. Seketika semua penonton panik dan pawang tersebut langsung dibawa lari ke rumah sakit terdekat.

“Saat itu ular sudah dimasukkan dalam kotak kembali,” imbuhnya.

Menurut informasi yang beredar di masyarakat, dipatoknya pawang ular itu akibat tepuk tangan penonton yang riuh, sehingga membuat ular cobra tersebut kaget dan langsung mematok lidah majikannya itu.

“Memang ada tepuk tangan penonton, terus dia juga berpesan agar tidak meniru adegan itu. Saat itu semua penonton dibuat tegang,” tambahnya.

Saat itulah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa untuk mendapatkan pertolongan.
Aksi yang terjadi di tengah keramaian acara yang disponsori oleh Yamaha itu sempat membuat pengunjung stan pameran panik. Sehingga, usai insiden yang merenggut nyawa pawing ular itu, stan pameran hewan melata itu langsung tutup dan kembali ke Medan bersama jenazah korban.
Sementara itu, berdasarkan konfirmasi dari IGD RSUD Langsa disebutkan, korban patukan ular Cobra tersebut sudah meninggal dunia ketika sampai ke IGD. Berdasarkan hasil visum diketahui, patukan ulat kobra tersebut melukai bagian bawah lidah korban yang menyebabkan lidah korban menghitam akibat bisa.
Selain itu, bagian leher korban juga membengkak akibat bisa ular. “Usai pemeriksaan medis, korban langsung dipulangkan ke Medan dengan ambulans,” sebut salah seorang petugas IGD RSUD Langsa. (dai/smg)
Dipatok ular-Ilustrasi
Dipatok ular-Ilustrasi

LANGSA-Seorang pawang ular kobra, Sultan (32), warga Medan tiba-tiba menggelepar dipatuk ular kobra peliharaannya, saat sedang melakukan atraksi menegangkan mencium kepala ular pada acara Yamaha di Lapangan Kompi Ban Langsa, Senin (7/10).

Korban, sempat dilarikan ke RSUD Kota Langsa untuk mendapat perawatan itu, namun korban mengembuskan nafas terakhir.

“Sudah meninggal kemarin,” kata petugas operator RSUD Kota Langsa, saat dihubungi.

Pria itu pun sudah diambil keluarga. Kabarnya warga Medan itu dibawa pulang ke Medan untuk dikebumikan.

Insiden ini bermula saat korban yang tengah menjual obat iseng bermain dengan ular kesayangannya. Dia pun beratraksi mencium ular jenis kobra itu. Tapi saat menunjukkan kebolehannya, ular malah mematuk lidahnya sampai berdarah.

“Saat itu pawang ular itu mau mencium ular cobra, lalu tiba-tiba dipatuk oleh ular,” kata salah seorang warga Langsa, Mawardi (35), yang ikut menyaksikan pertunjukan itu, Senin (7/10).

Mulanya pawang tersebut tidak mengalami gejala apapun. Bahkan, pawang itu masih sempat menghisap rokok, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Tapi selang beberapa menit kemudian, pawang tersebut jatuh dan tidak sadarkan diri. Seketika semua penonton panik dan pawang tersebut langsung dibawa lari ke rumah sakit terdekat.

“Saat itu ular sudah dimasukkan dalam kotak kembali,” imbuhnya.

Menurut informasi yang beredar di masyarakat, dipatoknya pawang ular itu akibat tepuk tangan penonton yang riuh, sehingga membuat ular cobra tersebut kaget dan langsung mematok lidah majikannya itu.

“Memang ada tepuk tangan penonton, terus dia juga berpesan agar tidak meniru adegan itu. Saat itu semua penonton dibuat tegang,” tambahnya.

Saat itulah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa untuk mendapatkan pertolongan.
Aksi yang terjadi di tengah keramaian acara yang disponsori oleh Yamaha itu sempat membuat pengunjung stan pameran panik. Sehingga, usai insiden yang merenggut nyawa pawing ular itu, stan pameran hewan melata itu langsung tutup dan kembali ke Medan bersama jenazah korban.
Sementara itu, berdasarkan konfirmasi dari IGD RSUD Langsa disebutkan, korban patukan ular Cobra tersebut sudah meninggal dunia ketika sampai ke IGD. Berdasarkan hasil visum diketahui, patukan ulat kobra tersebut melukai bagian bawah lidah korban yang menyebabkan lidah korban menghitam akibat bisa.
Selain itu, bagian leher korban juga membengkak akibat bisa ular. “Usai pemeriksaan medis, korban langsung dipulangkan ke Medan dengan ambulans,” sebut salah seorang petugas IGD RSUD Langsa. (dai/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/