LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Nasib Udin alias Ucok (47) cukup tragis. Warga Dusun II Desa Bandarlabuhan, kecamatan Tanjungmorawa itu ditemukan tidak bernyawa setelah sepeda motornya masuk ke parit Jalan Sultan Serdang, Desa Bangunsari, Kecamatan Tanjungmorawa, Jumat (6/1) tengah malam.
Menurut informasi, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai penjaga kolam itu awalnya minum tuak bersama teman- temanya hingga tengah malam. Karena sudah mabuk berat, teman korban mulai pulang. Namun korban tetap memaksakan diri untuk minum.
Setelah tinggal sendirian, Udin pun memutuskan pulang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BK 4861 AGK. Melihat kondisi Udin yang mabuk berat, pemilik warung sempat menyarankan agar tidur di warung saja.
Saran tersebut tidak diikuti. Dia tetap ngotot untuk pulang dalam kondisi mabuk. Sial bagi Udin. Saat melintas di TKP, sepeda motor Udin masuk parit dan kepalanya membentur tembok. Korban seketika menghembuskan nafas terakhir. Selain kepala memar, bibir korban juga robek dan hidung mengeluarkan darah.
Melihat korban tidak bernyawa, warga kemudian melapor ke polisi. Kapolsek Tanjungmorawa AKP Viktor Siagian didampingi Kanit Reskrim Iptu Robert Sianturi mengakui korban tewas setelah mengenderai sepada motor dalam kodisi mabuk berat.
“Korban masuk ke parit dan tewas. Pihak keluarga sudah membuat pernyataan tidak keberatan atas kematian korban, sehingga jenazah batal diotopsi,” terangnya. (mag-2/dek)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Nasib Udin alias Ucok (47) cukup tragis. Warga Dusun II Desa Bandarlabuhan, kecamatan Tanjungmorawa itu ditemukan tidak bernyawa setelah sepeda motornya masuk ke parit Jalan Sultan Serdang, Desa Bangunsari, Kecamatan Tanjungmorawa, Jumat (6/1) tengah malam.
Menurut informasi, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai penjaga kolam itu awalnya minum tuak bersama teman- temanya hingga tengah malam. Karena sudah mabuk berat, teman korban mulai pulang. Namun korban tetap memaksakan diri untuk minum.
Setelah tinggal sendirian, Udin pun memutuskan pulang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BK 4861 AGK. Melihat kondisi Udin yang mabuk berat, pemilik warung sempat menyarankan agar tidur di warung saja.
Saran tersebut tidak diikuti. Dia tetap ngotot untuk pulang dalam kondisi mabuk. Sial bagi Udin. Saat melintas di TKP, sepeda motor Udin masuk parit dan kepalanya membentur tembok. Korban seketika menghembuskan nafas terakhir. Selain kepala memar, bibir korban juga robek dan hidung mengeluarkan darah.
Melihat korban tidak bernyawa, warga kemudian melapor ke polisi. Kapolsek Tanjungmorawa AKP Viktor Siagian didampingi Kanit Reskrim Iptu Robert Sianturi mengakui korban tewas setelah mengenderai sepada motor dalam kodisi mabuk berat.
“Korban masuk ke parit dan tewas. Pihak keluarga sudah membuat pernyataan tidak keberatan atas kematian korban, sehingga jenazah batal diotopsi,” terangnya. (mag-2/dek)