26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Duh… Cewek Ini Digebuki saat Tagih Uang Jula-jula

Foto: Oki/PM
Vebi Farista (kiri), digebuki Salbiah saat dirinya meminta uang jula-jula yang sudah lama tidak dibayar, Rabu (8/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan kondisi tertatih-tatih, Vebi Farista (21) mendatangi Mapolsek Medan Baru, Rabu (8/3) pukul 18.30 Wib. Warga Jl Karang Sari, Medan Polonia itu baru saja digebuki. Pelakunya sekeluarga.

Awalnya, Vebi datang ke rumah Salbiah guna meminta uang jula-jula yang sudah lama tidak dibayar. “Kami main jula-jula bang. Ada 46 nomor, seminggu Rp35 ribu bayarnya,” kata Vebi. Terhitung dari nomor 32 sampai 46 Salbiah tidak mau membayar. ” Dari nomor 32 bang kami nggak dikasih narik. Bayarnya kami terus,” ucapnya.

Rupanya, Salbiah tak senang dan marah-marah. “Aku tanya baik-baik bang. Bukannya dikasih, aku langsung diamuk satu keluarga. Aku pun masuk rumah sakit bang opaname,” katanya saat ditemui di Mapolsek Medan Baru. “Bukannya diberi uang malah langsung dimaki,” katanya.

Akibat kejadian itu, Feby langsung membuat laporan dengan Nomor: STTPL/213/II/2017/SPKT Sek Medan Baru. Seminggu membuat pengaduan, Salbiah pun mendapatkan surat panggilan dan mendatangi Mapolsek Medan Baru, Rabu (8/3) sore.

“Iya aku maunya dia ditahan bang, dibayarnya semua uang jula-jula kami. Udah sakit hati kali kami bang,” tandas Febi.

Dewi salah satu pemain jula-jula yang juga mengaku sangat jengkel dengan Salbiah.

“Rp3,7 juta uang aku belum dikembalikannya bang. Makanya aku kemari. Senang kali aku dia sudah ditangkap. Aku maunya dibaliklannya uangku,” pinta Dewi.

Hal senada juga dikatakan Susilawati. Dirinya mengaku uang jula-jula miliknya tidak diberi lantaran dipakai menyabu oleh Salbiah.”Uangku dipakai untuk sabu bang, aku minta maunya polisi tes urine dia (Salbiah),” kata Susilawati.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic mengatakan masih memeriksa Salbiah. “Kita masih minta keterangan Salbiah. Untuk lengkapnya nanti ya bamg,” katanya. (oki)

Foto: Oki/PM
Vebi Farista (kiri), digebuki Salbiah saat dirinya meminta uang jula-jula yang sudah lama tidak dibayar, Rabu (8/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan kondisi tertatih-tatih, Vebi Farista (21) mendatangi Mapolsek Medan Baru, Rabu (8/3) pukul 18.30 Wib. Warga Jl Karang Sari, Medan Polonia itu baru saja digebuki. Pelakunya sekeluarga.

Awalnya, Vebi datang ke rumah Salbiah guna meminta uang jula-jula yang sudah lama tidak dibayar. “Kami main jula-jula bang. Ada 46 nomor, seminggu Rp35 ribu bayarnya,” kata Vebi. Terhitung dari nomor 32 sampai 46 Salbiah tidak mau membayar. ” Dari nomor 32 bang kami nggak dikasih narik. Bayarnya kami terus,” ucapnya.

Rupanya, Salbiah tak senang dan marah-marah. “Aku tanya baik-baik bang. Bukannya dikasih, aku langsung diamuk satu keluarga. Aku pun masuk rumah sakit bang opaname,” katanya saat ditemui di Mapolsek Medan Baru. “Bukannya diberi uang malah langsung dimaki,” katanya.

Akibat kejadian itu, Feby langsung membuat laporan dengan Nomor: STTPL/213/II/2017/SPKT Sek Medan Baru. Seminggu membuat pengaduan, Salbiah pun mendapatkan surat panggilan dan mendatangi Mapolsek Medan Baru, Rabu (8/3) sore.

“Iya aku maunya dia ditahan bang, dibayarnya semua uang jula-jula kami. Udah sakit hati kali kami bang,” tandas Febi.

Dewi salah satu pemain jula-jula yang juga mengaku sangat jengkel dengan Salbiah.

“Rp3,7 juta uang aku belum dikembalikannya bang. Makanya aku kemari. Senang kali aku dia sudah ditangkap. Aku maunya dibaliklannya uangku,” pinta Dewi.

Hal senada juga dikatakan Susilawati. Dirinya mengaku uang jula-jula miliknya tidak diberi lantaran dipakai menyabu oleh Salbiah.”Uangku dipakai untuk sabu bang, aku minta maunya polisi tes urine dia (Salbiah),” kata Susilawati.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic mengatakan masih memeriksa Salbiah. “Kita masih minta keterangan Salbiah. Untuk lengkapnya nanti ya bamg,” katanya. (oki)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/