29 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Wanita Cantik Dibunuh: Baru Seminggu Menikah dengan Teman Sekolahnya

Foto: Istimewa/BatamPos
Foto: Istimewa/BatamPos

BATAM, SUMUTPOS.CO – Kematian Tri Chintia Prasetia dengan tragis membuat keluarga besar almarhum Agus Prasetyo di Bengkong Kartini jalan Sendanau Blok C/53, Batam, Kepri, langsung shock.

Mendengar kabar buruk itu anggota keluarga Tri langsung mendatangi kamar jenazah RSOB Sekupang. Tangis pilu tak terbendung saat mengenali jika mayat yang ditemukan tewas bersimbah darah di parit dekat hotel Vista adalah Tri.

“Shock kami sekeluarga dengan kabar itu,” kata Eko Prasetyo abang pertama Tri di rumah duka seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Sabtu (8/8).

Tri adalah adik bungsunya yang baru saja menikah dengan Diva warga Bengkong Aljabar seminggu yang lalu. Mengenai siapa pelaku pembunuhan terhadap Tri, keluarga besar Agus mengaku tak tahu. Dan mereka berharap polisi bisa mengusut kasus itu secepatnya.

“Semalam masih di sini (rumah duka) dia. Dia datang main-main. Setelah nikah (Sabtu, 1/8) dia tinggal dengan suaminya (Diva) di Bengkong Aljabar,” kata Eko.

Tri meninggalkan rumah orangtuanya malam sebelumnya menggunakan sepeda motor dan berpamitan untuk kembali ke rumah suaminya. “Setelah itu kami nggak tahu lagi,” ujarnya.

Selama ini Eko menuturkan jika adiknya yang baru selesai pendidikan SMA itu tidak ada masalah apapun dengan orang lain. Bahkan pergaulan Tri selama ini baik-baik saja seperti remaja pada umumnya.

“Saya tahu kabar duka ini dari media sosial. Ada orang posting mayat adek saya, saya kenal jam tangannya makanya kami ke RSOB tadi,” ujar Eko.

Mengenai pernikahan Tri, memang sudah ada kesepakatan antara dia dan suaminya dan kedua keluarga mempelai waktu itu. “Kami tak pernah dengar ada masalah apapun selama ini,” tutur Eko.

Sehingga Eko berharap agar polisi kerja profesional mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap Tri.

Siang hingga sore kemarin, setelah kabar meninggalnya Tri tersebar, rumah kediaman Eko dan keluarga besarnya langsung didatangi pelayat. Ratusan warga sekitar dan rekan-rekan Tri silih berganti mendatangi rumah duka meskipun jenazah Tri masih di RSOB.

“Dia anak yang baik. Kami satu SMP dulu. Dia istrinya Diva teman sekolah juga waktu itu. Baru menikah mereka,” ujar Indri kawan korban di rumah duka.

Disinggung mengenai pergaulan Tri selama ini, rekan-rekannya mengaku tidak ada hal yang terlampau atau janggal.”Dia orangnya agak tertutup, tapi suka bergaul dengan banyak orang,” katanya. (eja/ray)

Foto: Istimewa/BatamPos
Foto: Istimewa/BatamPos

BATAM, SUMUTPOS.CO – Kematian Tri Chintia Prasetia dengan tragis membuat keluarga besar almarhum Agus Prasetyo di Bengkong Kartini jalan Sendanau Blok C/53, Batam, Kepri, langsung shock.

Mendengar kabar buruk itu anggota keluarga Tri langsung mendatangi kamar jenazah RSOB Sekupang. Tangis pilu tak terbendung saat mengenali jika mayat yang ditemukan tewas bersimbah darah di parit dekat hotel Vista adalah Tri.

“Shock kami sekeluarga dengan kabar itu,” kata Eko Prasetyo abang pertama Tri di rumah duka seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Sabtu (8/8).

Tri adalah adik bungsunya yang baru saja menikah dengan Diva warga Bengkong Aljabar seminggu yang lalu. Mengenai siapa pelaku pembunuhan terhadap Tri, keluarga besar Agus mengaku tak tahu. Dan mereka berharap polisi bisa mengusut kasus itu secepatnya.

“Semalam masih di sini (rumah duka) dia. Dia datang main-main. Setelah nikah (Sabtu, 1/8) dia tinggal dengan suaminya (Diva) di Bengkong Aljabar,” kata Eko.

Tri meninggalkan rumah orangtuanya malam sebelumnya menggunakan sepeda motor dan berpamitan untuk kembali ke rumah suaminya. “Setelah itu kami nggak tahu lagi,” ujarnya.

Selama ini Eko menuturkan jika adiknya yang baru selesai pendidikan SMA itu tidak ada masalah apapun dengan orang lain. Bahkan pergaulan Tri selama ini baik-baik saja seperti remaja pada umumnya.

“Saya tahu kabar duka ini dari media sosial. Ada orang posting mayat adek saya, saya kenal jam tangannya makanya kami ke RSOB tadi,” ujar Eko.

Mengenai pernikahan Tri, memang sudah ada kesepakatan antara dia dan suaminya dan kedua keluarga mempelai waktu itu. “Kami tak pernah dengar ada masalah apapun selama ini,” tutur Eko.

Sehingga Eko berharap agar polisi kerja profesional mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap Tri.

Siang hingga sore kemarin, setelah kabar meninggalnya Tri tersebar, rumah kediaman Eko dan keluarga besarnya langsung didatangi pelayat. Ratusan warga sekitar dan rekan-rekan Tri silih berganti mendatangi rumah duka meskipun jenazah Tri masih di RSOB.

“Dia anak yang baik. Kami satu SMP dulu. Dia istrinya Diva teman sekolah juga waktu itu. Baru menikah mereka,” ujar Indri kawan korban di rumah duka.

Disinggung mengenai pergaulan Tri selama ini, rekan-rekannya mengaku tidak ada hal yang terlampau atau janggal.”Dia orangnya agak tertutup, tapi suka bergaul dengan banyak orang,” katanya. (eja/ray)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/