30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Diduga Begal, Remaja Diamankan Polisi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Patroli Presisi Satuan Samapta Polrestabes Medan mengamankan satu remaja dari tiga orang yang diduga begal, di wilayah Sunggal, Medan, Minggu (8/1) dini hari. Polisi juga turut mengamankan sepeda motor Beat warn hitam tanpa plat kendaraan milik pelaku MA (17) warga Jalan Kutalimbaru Pasar 3 dan sepeda motor Honda Vario warna hitam milik korban Hesron Ginting (22) warga Pasar 6 Padang Bulan Medan.

“Iya benar, saat kami sedang melaksanakan patroli pada Minggu sekira pukul 02.30 WIB, kami mendapatkan informasi dari Patroli Polsek Delitua, bahwa adanya sekelompok remaja beramai-ramai menaiki sepeda motor dengan membawa senjata tajam (sajam) dari arah underpass Titi Kuning mengarah ke fly over Simpang Pos Medan,” ujar salah seorang Tim Sat Samapta Polrestabes Medan, Aiptu Lambok Panjaitan.

Sesampainya di dekat simpang Ngumban Surbakti Medan, lanjutnya, pihaknya melihat pelaku sedang tarik-tarikan dengan korban HG. Di mana sepeda motor korban hendak diambil oleh pelaku. “Kami kejar dan kami amankan yang terduga pelaku ini. Sempat dua orang temannya melarikan diri dengan membawa sajam. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan Polsek Sunggal,” imbuhnya.

Dia membeberkan, pelaku bersama barang bukti langsung diamankan oleh anggota Samapta Polrestabes Medan dan berkoordinasi dengan Polsek Sunggal.

Sementara itu, Kasat Samapta Polrestabes Medan Kompol Pardamean Hutahaean menambahkan, kegiatan patroli tersebut dilakukan untuk membasmi tindak premanisme, begal, ataupun geng motor yang kerap meresahkan masyarakat.

“Kita menginginkan masyarakat nyaman dari segala aksi kejahatan, apalagi baru saja kita mengakhiri tahun 2022 dan sudah memasuki tahun 2023. Tak lama lagi kita akan menghadapi Hari Raya Imlek. Semua kegiatan yang kami laksanakan sesuai perintah Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda. Buat warga masyarakat merasa aman dan nyaman,” pungkasnya.

Sementara, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Arman Muis mengatakan, Tim Tawon ini baru dibentuk dengan tujuan melakukan patroli secara mobile mengitari Kota Medan.

Hal ini, lanjutnya, untuk meng antisipasi aksi para geng motor dan tawuran yang kerap meresahkan masyarakat juga untuk mempersempit ruang gerak mereka. “Tim Tawon Restabes Medan ini memang baru saja kita bentuk untuk mengantisipasi aksi para komplotan geng motor. Begitu juga dengan aksi tawuran yang mereka lakukan yang mengganggu pengguna jalan.

Tim Tawon ini juga melibatkan personel Polsek jajaran Polrestabes Medan,” ujar Arman, Senin (9/1) siang.

Dari hasil patroli Tim Tawon Polrestabes Medan, sambung Arman, ada sejumlah remaja yang disinyalir mereka adalah geng motor.

“Sejumlah remaja yang diamankan dari beberapa lokasi dinihari tadi disinyalir geng motor, namun masih dalam pemeriksaan kita,” katanya.(dwi/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Patroli Presisi Satuan Samapta Polrestabes Medan mengamankan satu remaja dari tiga orang yang diduga begal, di wilayah Sunggal, Medan, Minggu (8/1) dini hari. Polisi juga turut mengamankan sepeda motor Beat warn hitam tanpa plat kendaraan milik pelaku MA (17) warga Jalan Kutalimbaru Pasar 3 dan sepeda motor Honda Vario warna hitam milik korban Hesron Ginting (22) warga Pasar 6 Padang Bulan Medan.

“Iya benar, saat kami sedang melaksanakan patroli pada Minggu sekira pukul 02.30 WIB, kami mendapatkan informasi dari Patroli Polsek Delitua, bahwa adanya sekelompok remaja beramai-ramai menaiki sepeda motor dengan membawa senjata tajam (sajam) dari arah underpass Titi Kuning mengarah ke fly over Simpang Pos Medan,” ujar salah seorang Tim Sat Samapta Polrestabes Medan, Aiptu Lambok Panjaitan.

Sesampainya di dekat simpang Ngumban Surbakti Medan, lanjutnya, pihaknya melihat pelaku sedang tarik-tarikan dengan korban HG. Di mana sepeda motor korban hendak diambil oleh pelaku. “Kami kejar dan kami amankan yang terduga pelaku ini. Sempat dua orang temannya melarikan diri dengan membawa sajam. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan Polsek Sunggal,” imbuhnya.

Dia membeberkan, pelaku bersama barang bukti langsung diamankan oleh anggota Samapta Polrestabes Medan dan berkoordinasi dengan Polsek Sunggal.

Sementara itu, Kasat Samapta Polrestabes Medan Kompol Pardamean Hutahaean menambahkan, kegiatan patroli tersebut dilakukan untuk membasmi tindak premanisme, begal, ataupun geng motor yang kerap meresahkan masyarakat.

“Kita menginginkan masyarakat nyaman dari segala aksi kejahatan, apalagi baru saja kita mengakhiri tahun 2022 dan sudah memasuki tahun 2023. Tak lama lagi kita akan menghadapi Hari Raya Imlek. Semua kegiatan yang kami laksanakan sesuai perintah Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda. Buat warga masyarakat merasa aman dan nyaman,” pungkasnya.

Sementara, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Arman Muis mengatakan, Tim Tawon ini baru dibentuk dengan tujuan melakukan patroli secara mobile mengitari Kota Medan.

Hal ini, lanjutnya, untuk meng antisipasi aksi para geng motor dan tawuran yang kerap meresahkan masyarakat juga untuk mempersempit ruang gerak mereka. “Tim Tawon Restabes Medan ini memang baru saja kita bentuk untuk mengantisipasi aksi para komplotan geng motor. Begitu juga dengan aksi tawuran yang mereka lakukan yang mengganggu pengguna jalan.

Tim Tawon ini juga melibatkan personel Polsek jajaran Polrestabes Medan,” ujar Arman, Senin (9/1) siang.

Dari hasil patroli Tim Tawon Polrestabes Medan, sambung Arman, ada sejumlah remaja yang disinyalir mereka adalah geng motor.

“Sejumlah remaja yang diamankan dari beberapa lokasi dinihari tadi disinyalir geng motor, namun masih dalam pemeriksaan kita,” katanya.(dwi/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/