LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kebut-kebutan di jalan raya, dua sepeda motor terbang usai laga kambing di Jl. Umum Desa Naga Timbul, Desa Sei Merah Kec. Tanjung Morawa, Sabtu (8/2) sekira pukul 23.00 WIB. Kecelakaan ini merenggut nyawa Nasib Rahmad alias Amad (32) dan Muhamaad Rifani Lubis (15), keduanya warga Dusun III Desa Naga Timbul, Kec. Tanjung Morawa.
Data dihimpun, malam itu Amad, pria lajang yang sehari-hari jualan VCD di Pasar Inpres Tanjung Morawa itu, mengendarai Honda Beat warna hijau BK 5040 MAL berniat mau pulang ke rumahnya.
Namun saat melintas di lokasi kejadian yang sepi karena kiri-kanan jalan dikeiling perkebunan sawit milik PTPN II itu, sepeda motor Honda tanpa plat dan lampu yang dikendarai M Rifani Lubis melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Kecangnya laju kereta membuat pelajar kelas III SMP di salah satu sekolah di belakang Lapangan Peston Tanjung Morawa ini hilang kendali. Tak pelak, detik itu juga, anak ketiga dari empat bersaudara itu langsung menghantam bagian depan sepeda motor yang ditunggangi Amad.
Selain kedua sepeda motor korban ringsek berat karena sempat terbang sebelum terhempas ke aspal, kedua korban juga ikut terpelanting ke aspal dan tewas ditempat dengan kondisi sangat mengenaskan.
Tidak berapa lama, warga sekitar yang mendengar benturan keras itu langsung mengerumini lokasi. Tapi tak ada satu pun dari mereka yang berani menolong kedua korban. Jasad korban baru dievakuasi pasca seorang warga yang dipanggil Mamang (48) datang ke lokasi. Ketika itu, Memang yang belakangan diketahui berstatus pakcinya M Rifani sontak terkejut. Untuk keperluan visum, jenazah M Rifani lantas dibawa ke RS Grand Medistra Lubukpakam.
Sedangkan mayat Amat dilarikan ke RS PTPN II Tanjung Morawa dan kedua korban pun dibawa kerumah duka untuk disemayamkan dan sekitar pukul 10.30 WIB. M Rifani Lubis dikebumikan di pemakaman milik keluarganya, sedangkan Amat dimakamkan di pekuburan muslim di Desa Naga Timbul yang tidak jauh dari kediamannya.
Satlantas Polres DS yang turun tidak lama setelah kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua sepedamotor korban ke komando guna penyelidikan lebih lanjut. Kasat Lantas Polres DS AKP TR Moelana SH Sik saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka Iptu G Karo-karo SH membenarkan kejadian kecelakaan maut itu. (man/deo)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kebut-kebutan di jalan raya, dua sepeda motor terbang usai laga kambing di Jl. Umum Desa Naga Timbul, Desa Sei Merah Kec. Tanjung Morawa, Sabtu (8/2) sekira pukul 23.00 WIB. Kecelakaan ini merenggut nyawa Nasib Rahmad alias Amad (32) dan Muhamaad Rifani Lubis (15), keduanya warga Dusun III Desa Naga Timbul, Kec. Tanjung Morawa.
Data dihimpun, malam itu Amad, pria lajang yang sehari-hari jualan VCD di Pasar Inpres Tanjung Morawa itu, mengendarai Honda Beat warna hijau BK 5040 MAL berniat mau pulang ke rumahnya.
Namun saat melintas di lokasi kejadian yang sepi karena kiri-kanan jalan dikeiling perkebunan sawit milik PTPN II itu, sepeda motor Honda tanpa plat dan lampu yang dikendarai M Rifani Lubis melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Kecangnya laju kereta membuat pelajar kelas III SMP di salah satu sekolah di belakang Lapangan Peston Tanjung Morawa ini hilang kendali. Tak pelak, detik itu juga, anak ketiga dari empat bersaudara itu langsung menghantam bagian depan sepeda motor yang ditunggangi Amad.
Selain kedua sepeda motor korban ringsek berat karena sempat terbang sebelum terhempas ke aspal, kedua korban juga ikut terpelanting ke aspal dan tewas ditempat dengan kondisi sangat mengenaskan.
Tidak berapa lama, warga sekitar yang mendengar benturan keras itu langsung mengerumini lokasi. Tapi tak ada satu pun dari mereka yang berani menolong kedua korban. Jasad korban baru dievakuasi pasca seorang warga yang dipanggil Mamang (48) datang ke lokasi. Ketika itu, Memang yang belakangan diketahui berstatus pakcinya M Rifani sontak terkejut. Untuk keperluan visum, jenazah M Rifani lantas dibawa ke RS Grand Medistra Lubukpakam.
Sedangkan mayat Amat dilarikan ke RS PTPN II Tanjung Morawa dan kedua korban pun dibawa kerumah duka untuk disemayamkan dan sekitar pukul 10.30 WIB. M Rifani Lubis dikebumikan di pemakaman milik keluarganya, sedangkan Amat dimakamkan di pekuburan muslim di Desa Naga Timbul yang tidak jauh dari kediamannya.
Satlantas Polres DS yang turun tidak lama setelah kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua sepedamotor korban ke komando guna penyelidikan lebih lanjut. Kasat Lantas Polres DS AKP TR Moelana SH Sik saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka Iptu G Karo-karo SH membenarkan kejadian kecelakaan maut itu. (man/deo)