MEDAN, SUMUTPOS.CO –Osba Lumbanraja, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS)asal Balige ditemukan tewas telentang di kamar mandi Hotel Hawai, tempatnya menginap di Jalan Djamin Ginting Jumat (9/2) siang.
Informasi dihimpun, Osba Lumbanraja warga Hinalang Bahasan, Balige, menyewa kamar hotel sejak Rabu (7/2). Selama di hotel, korban tak menampakkan gelagat aneh.
“Kami tahu dari KTP-nya. PNS Balige dia (korban). Cuma tidak tahu tugas di mana,”ungkap salah seorang pegawai hotel, Jumat(9/2).
Masih menurut pegawai hotel tersebut, korban sempat menginap dengan seorang wanita di kamarnya. Namun, pegawai tersebut tidak mengetahui kapan teman wanitanya keluar dari kamar hotel.
Kapolsek Delitua, Kompol Arifin Marpaung mengatakan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban. Dia menyebut masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui apa penyebab kematian PNS ini.
“Tadi anggota sudah mengecek dan memeriksa kamar tempat korban menginap, tak ada juga ditemukan obat-obatan dari dalam situ,” kata Arifin, jika pihaknya menunggu hasil otopsi korban.
Dikatakan Arifin, keluarga korban sudah dimintai keterangan.”Anaknya tadi sudah datang, memang korban PNS di Balige, cuma tidak tahu di dinas apa di tugas. Kita juga tidak tahu apa kepentingan di sini, apakah dinas atau sekedar bertemu orang,” pungkasnya. (dvs/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO –Osba Lumbanraja, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS)asal Balige ditemukan tewas telentang di kamar mandi Hotel Hawai, tempatnya menginap di Jalan Djamin Ginting Jumat (9/2) siang.
Informasi dihimpun, Osba Lumbanraja warga Hinalang Bahasan, Balige, menyewa kamar hotel sejak Rabu (7/2). Selama di hotel, korban tak menampakkan gelagat aneh.
“Kami tahu dari KTP-nya. PNS Balige dia (korban). Cuma tidak tahu tugas di mana,”ungkap salah seorang pegawai hotel, Jumat(9/2).
Masih menurut pegawai hotel tersebut, korban sempat menginap dengan seorang wanita di kamarnya. Namun, pegawai tersebut tidak mengetahui kapan teman wanitanya keluar dari kamar hotel.
Kapolsek Delitua, Kompol Arifin Marpaung mengatakan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban. Dia menyebut masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui apa penyebab kematian PNS ini.
“Tadi anggota sudah mengecek dan memeriksa kamar tempat korban menginap, tak ada juga ditemukan obat-obatan dari dalam situ,” kata Arifin, jika pihaknya menunggu hasil otopsi korban.
Dikatakan Arifin, keluarga korban sudah dimintai keterangan.”Anaknya tadi sudah datang, memang korban PNS di Balige, cuma tidak tahu di dinas apa di tugas. Kita juga tidak tahu apa kepentingan di sini, apakah dinas atau sekedar bertemu orang,” pungkasnya. (dvs/han)