MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga yang berada di Jl KL Yos Sudarso Simpang Gg Mantri Lingk 4 Brayan, Medan Barat mendadak heboh, Minggu (9/4) pagi. Pasalnya, mobil Avanza warna hitam BK 1922 IR yang dikemudikan Dody Avandi (28), tiba-tiba menabrak seorang ibu Badriah (43) dan anaknya, Sabrina (13), warga Jl Kl Yos Sudarso, Medan Barat. Akibatnya, Badriah tewas d itempat. Sementara anaknya Sabrina kritis.
Peristiwa bermula ketika ibu dan anak itu sedang berjalan kaki ingin ke pajak. Tanpa disadari, satu unit mobil jenis Avanza BK 1922 IR melaju dengan kecepatan tinggi dari Glugur menuju ke Pulau Brayan, tepatnya di simpang Jalan Pelita.
Kalut melihat kedua korban berada di depannya, pengemudi yang diketahui bernama Dody itu tak mampu lagi menahan laju kendaraannya. Brak..! Kedua korban terpental.
Usai menabrak kedua korban, pria 28 tahun yang merupakan pegawai BUMN PLTG Sicanang ini belum juga bisa menghentikan mobilnya hingga akhirnya terbalik.
Diungkapkan warga sekitar, peristiwa itu terjadi begitu cepat. Mobil yang melaju kencang langsung menabrak korban hingga tewas ditempat. “Tiba-tiba saja mobil itu menabrak kedua korban, dan ahirnya terbalik,” kata warga.
“Tadi mobil itu terbalik bang, anaknya kritis dibawa ke rumah sakit. Tapi mamaknya meninggal. kencang kali mobil (Dody) itu,” ucap Yusuf dan Pandi, saksi mata penjual kaset di sekitar TKP.
“Seram kali sampai terbalik mobil itu. Kan udah gila kali yang nyetir. Mabuk ku rasa yang bawa mobil itu,” sambung Ismed, pedagang rokok.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga yang berada di Jl KL Yos Sudarso Simpang Gg Mantri Lingk 4 Brayan, Medan Barat mendadak heboh, Minggu (9/4) pagi. Pasalnya, mobil Avanza warna hitam BK 1922 IR yang dikemudikan Dody Avandi (28), tiba-tiba menabrak seorang ibu Badriah (43) dan anaknya, Sabrina (13), warga Jl Kl Yos Sudarso, Medan Barat. Akibatnya, Badriah tewas d itempat. Sementara anaknya Sabrina kritis.
Peristiwa bermula ketika ibu dan anak itu sedang berjalan kaki ingin ke pajak. Tanpa disadari, satu unit mobil jenis Avanza BK 1922 IR melaju dengan kecepatan tinggi dari Glugur menuju ke Pulau Brayan, tepatnya di simpang Jalan Pelita.
Kalut melihat kedua korban berada di depannya, pengemudi yang diketahui bernama Dody itu tak mampu lagi menahan laju kendaraannya. Brak..! Kedua korban terpental.
Usai menabrak kedua korban, pria 28 tahun yang merupakan pegawai BUMN PLTG Sicanang ini belum juga bisa menghentikan mobilnya hingga akhirnya terbalik.
Diungkapkan warga sekitar, peristiwa itu terjadi begitu cepat. Mobil yang melaju kencang langsung menabrak korban hingga tewas ditempat. “Tiba-tiba saja mobil itu menabrak kedua korban, dan ahirnya terbalik,” kata warga.
“Tadi mobil itu terbalik bang, anaknya kritis dibawa ke rumah sakit. Tapi mamaknya meninggal. kencang kali mobil (Dody) itu,” ucap Yusuf dan Pandi, saksi mata penjual kaset di sekitar TKP.
“Seram kali sampai terbalik mobil itu. Kan udah gila kali yang nyetir. Mabuk ku rasa yang bawa mobil itu,” sambung Ismed, pedagang rokok.