26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dikira Boneka, Rupanya Mayat Bayi

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Warga di Jalan Brigjen Katamso Gang Merdeka dihebohkan penemuan sesosok mayat bayi yang mengapung di aliran Sungai Deli, Minggu (9/8) pagi. Penemuan itu pertama kali diketahui tiga anak SD yang menangkap ikan di sungai tersebut.

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu, sudah dalam kondisi mengenaskan saat ditemukan, dengan kondisi menghitam dan pecah. Setelah dievakuasi oleh warga, mayat bayi itu dievakuasi Polisi ke Rumah Sakit Pringadi Medan.

“Kami memang sering menangguk ikan di sini. Tadi, waktu lagi nanggok ikan, nampak ngapung. Kami kira boneka,” ungkap Andre, seorang anak yang pertama kali menemukan mayat bayi itu.

Karena dikira boneka, Andre dan dua temannya Koko dan Ifan, berusaha mengambil mayat bayi tersebut. Namun, setelah mengetahui kalau yang mereka ambil adalah mayat bayi, mereka langsung meninggalkan mayat bayi itu memberitahukannya ke warga lainnya.

Warga bersama Kepling kemudian memberitahukan temuan mayat bayi itu ke Polsek Medan Kota. Kapolsek Medan Kota Kompol Ronald F Sipayung yang dikonfirmasi, mengaku sudah mengevakuasi mayat bayi itu ke Rumah Sakit Pringadi Medan. Begitu juga keterangan 3 anak yang pertama kali menemukan mayat bayi itu, serta beberapa warga sekitar. Untuk proses lanjut, Ronald mengaku membutuhkan waktu, mengingat lokasi penemuan, merupakan sungai yang memiliki aliran cukup panjang di wilayah Kota Medan.(ain/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Warga di Jalan Brigjen Katamso Gang Merdeka dihebohkan penemuan sesosok mayat bayi yang mengapung di aliran Sungai Deli, Minggu (9/8) pagi. Penemuan itu pertama kali diketahui tiga anak SD yang menangkap ikan di sungai tersebut.

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu, sudah dalam kondisi mengenaskan saat ditemukan, dengan kondisi menghitam dan pecah. Setelah dievakuasi oleh warga, mayat bayi itu dievakuasi Polisi ke Rumah Sakit Pringadi Medan.

“Kami memang sering menangguk ikan di sini. Tadi, waktu lagi nanggok ikan, nampak ngapung. Kami kira boneka,” ungkap Andre, seorang anak yang pertama kali menemukan mayat bayi itu.

Karena dikira boneka, Andre dan dua temannya Koko dan Ifan, berusaha mengambil mayat bayi tersebut. Namun, setelah mengetahui kalau yang mereka ambil adalah mayat bayi, mereka langsung meninggalkan mayat bayi itu memberitahukannya ke warga lainnya.

Warga bersama Kepling kemudian memberitahukan temuan mayat bayi itu ke Polsek Medan Kota. Kapolsek Medan Kota Kompol Ronald F Sipayung yang dikonfirmasi, mengaku sudah mengevakuasi mayat bayi itu ke Rumah Sakit Pringadi Medan. Begitu juga keterangan 3 anak yang pertama kali menemukan mayat bayi itu, serta beberapa warga sekitar. Untuk proses lanjut, Ronald mengaku membutuhkan waktu, mengingat lokasi penemuan, merupakan sungai yang memiliki aliran cukup panjang di wilayah Kota Medan.(ain/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/