MEDAN, SUMUTPOS.CO- Keresahan masyarakat akan aksi perampokan sepeda motor di kota Medan yang sedang marak, akhirnya banyak yang berujung dengan kematian. Buktinya, seorang pria yang diduga mencoba merampok sepeda motor di Jalan Turi Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas, tewas dihajar massa yang menangkapnya, Rabu (8/10) malam.
Karena identitas pria yang diperkirakan berusia sekitar 28 tahun itu belum diketahui, maka Polisi menyimpan jenazah pria tersebut di ruang jenazah Rumah Sakit Pringadi Medan.
Informasi diterima Sumut Pos, kejadian itu bermula dari aksi perampokan yang dilakukan pria yang tewas tersebut, bersama seorang rekannya, terhadap korban bernama Syamsul Kelana yang melintas di lokasi kejadian, dengan mengendarai sepeda motor Honda Blade BK 5116 AEL. Namun, dalam aksi tersebut, kedua pelaku mendapat perlawanan dari korban. Terlebih korban yang tinggal Jalan Kongsi Dusun III Desa Marindal I Kecamatan Patumbak, berteriak dan mengundang kehadiran massa di lokasi kejadian.
“Informasi yang kita terima, pria tersebut awalnya melakukan aksinya bersama seorang rekannya. Namun, rekannya berhasil melarikan diri. Sementara pria itu, terkepung dan menjadi bulan-bulanan massa hingga tewas di tempat, “ ungkap Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ikedek pada Sumut Pos, Kamis (9/10).
Lebih lanjut, Perwira Polisi dengan pangkat dua balok di pundaknya itu menyebut kalau pihaknya sudah menerima laporan resmi dari korban. Begitu juga sepeda motor milik korban yang disebut-sebut hendak dirampok, kini sudah ditahan sebagai barang bukti. Sementara untuk pria yang tewas dihajar massa itu, disebut Ikedek masih dalam pencarian pihaknya.
“Kita sudah telusuri wilayah tempat kejadian. Namun tidak ada kita temukan keluarganya. Untuk itu, kita juga berharap setelah terbit di media massa, pihak keluarganya datang sehingga kita bisa melakukan penyelidikan kasus ini, “ tandas Ikedek mengakhiri. (ain/ije)
