31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Pria Gemulai Diciduk

Kekerasan seksual-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Tindakan Muchlizar alias Jumbo benar-benar meresahkan. Pria 31 tahun ini nekat pamer kemaluan di tempat umum, tepatnya warnet. Bahkan, dia nekat memegang kemaluan seorang ABG yang sedang asik main game.

Karena perbuatannya tersebut, warga Jalan Binjai, Km. 10, Gang Damai, Desa Paya Geli, Sunggal Deliserdang, ini harus berurusan dengan polisi. Dia diciduk orangtua si ABG lalu diserahkan ke Polsek Sunggal.

Awalnya, Selasa (1/11) sekira pukul 11.00 WIB, korban berinisial AP (13) main game di warnet Nek Bona, tak jauh dari rumahnya. Tak lama bermain, Jumbo datang dan duduk di sebelahnya.

Berikutnya, dengan nada membentak, Jumbo meminta AP mendekat kepadanya dengan alasan kemaluannya sedang gatal sembari menunjukkannya. Korban yang sempat melirik, memilih tetap melanjutkan main game.

Kesal dicueki, Jumbo kembali memanggil sembari memain-mainkan kemaluannya. Lagi-lagi AP tidak menghiraukannya. Tak puas, setelah beberapa kali memanggil, Jumbo tiba-tiba memegang kemaluan AP.

Tak terima, pelajar kelas 3 SMP tersebut pulang dan memberitahu orangtuanya perihal perbuatan Jumbo. Emosi, orangtua AP langsung mendatangi warnet dan mengamankan Jumbo, lalu menyerahkannya ke Polsek Sunggal.

Panit I Polsek Sunggal, Ipda Martua Manik pada Rabu (9/11) sore mengatakan, dari pemeriksaan diketahui kalau tersangka sebelumnya telah 2 kali melakukan hal serupa kepada orang lain. Hanya saja, dua kasus sebelumnya diselesaikan secara kekeluargaan.

Jumbo sendiri mengakui hal tersebut ketika diwawancarai wartawan. Pun begitu, dia menolak jika disebut bencong. Menurutnya, apa yang dilakukannya terhadap ABG itu hanya sekedar iseng.

“Main-main aja saya bang. Mana ada saya bencong. Laki-laki sejati aku bang,” sebut pria berkulit gelap ini dengan logat banci dan gerakan tubuh yang gemulai.(oki/ras)

Kekerasan seksual-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Tindakan Muchlizar alias Jumbo benar-benar meresahkan. Pria 31 tahun ini nekat pamer kemaluan di tempat umum, tepatnya warnet. Bahkan, dia nekat memegang kemaluan seorang ABG yang sedang asik main game.

Karena perbuatannya tersebut, warga Jalan Binjai, Km. 10, Gang Damai, Desa Paya Geli, Sunggal Deliserdang, ini harus berurusan dengan polisi. Dia diciduk orangtua si ABG lalu diserahkan ke Polsek Sunggal.

Awalnya, Selasa (1/11) sekira pukul 11.00 WIB, korban berinisial AP (13) main game di warnet Nek Bona, tak jauh dari rumahnya. Tak lama bermain, Jumbo datang dan duduk di sebelahnya.

Berikutnya, dengan nada membentak, Jumbo meminta AP mendekat kepadanya dengan alasan kemaluannya sedang gatal sembari menunjukkannya. Korban yang sempat melirik, memilih tetap melanjutkan main game.

Kesal dicueki, Jumbo kembali memanggil sembari memain-mainkan kemaluannya. Lagi-lagi AP tidak menghiraukannya. Tak puas, setelah beberapa kali memanggil, Jumbo tiba-tiba memegang kemaluan AP.

Tak terima, pelajar kelas 3 SMP tersebut pulang dan memberitahu orangtuanya perihal perbuatan Jumbo. Emosi, orangtua AP langsung mendatangi warnet dan mengamankan Jumbo, lalu menyerahkannya ke Polsek Sunggal.

Panit I Polsek Sunggal, Ipda Martua Manik pada Rabu (9/11) sore mengatakan, dari pemeriksaan diketahui kalau tersangka sebelumnya telah 2 kali melakukan hal serupa kepada orang lain. Hanya saja, dua kasus sebelumnya diselesaikan secara kekeluargaan.

Jumbo sendiri mengakui hal tersebut ketika diwawancarai wartawan. Pun begitu, dia menolak jika disebut bencong. Menurutnya, apa yang dilakukannya terhadap ABG itu hanya sekedar iseng.

“Main-main aja saya bang. Mana ada saya bencong. Laki-laki sejati aku bang,” sebut pria berkulit gelap ini dengan logat banci dan gerakan tubuh yang gemulai.(oki/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/