MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pulang menjenguk Marlon Purba, dan 15 anggota Laskar Merah Putih (LMP) di Mapolresta Medan, Dadang Suryana (41) Ketua Harian LMP Sumut di bawah kepimimpinan Marlon dianiaya. Dalam laporannya, Ketua LMP Sumut Monang yang menjadi lawan dilapor bersama dua rekannya.
Peristiwa itu terjadi, Selasa (10/6) siang. Dadang yang saat itu usai melihat para anggotanya yang ditahan, bermaksud pulang. Namun, di luar areal Mapolresta Medan seketika Dadang dianiaya oleh 3 orang lelaki termasuk Monang, yang juga mengaku sebagai Ketua LMP Sumut. Akibatnya kepala dan wajahnya mengalami luka.
Dadang langsung membuat laporan resmi ke SPKT Polresta Medan guna ditindaklanjuti atas penganiayaan yang dialaminya dengan Nomor : STTLP /1485/K/VI/2014/SPKT RESTA MEDAN.
Dadang menyebut pada saat itu dia mendapat kabar dari teman, bahwa terjadi bentrok di Pasar XII Tembung dan kader mereka ditahan di Polresta. “Malam itu saya datang ke Polresta bersama dengan teman saya untuk mengecek kader LMP yang ditahan. Usai kita mengecek ke dalam, pada saat keluar dari Polresta Medan, tiba-tiba saya dipukuli oleh Monang Cs,” bebernya.
Dijelaskannya, pada saat itu, dirinya dipukuli sekitar 3 orang lebih, salah seorangnya Monang. “Ada kita simpan videonya, dan akan kita jadikan bukti,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang petugas SPK Brigadir A. Sinaga mengatakan bahwa korban sudah buat laporan. “Sudah laporannya dan akan kita dalami lagi, ini terkait bentrok kemarin itu,” ucapnya singkat. (gib/ind/bd)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pulang menjenguk Marlon Purba, dan 15 anggota Laskar Merah Putih (LMP) di Mapolresta Medan, Dadang Suryana (41) Ketua Harian LMP Sumut di bawah kepimimpinan Marlon dianiaya. Dalam laporannya, Ketua LMP Sumut Monang yang menjadi lawan dilapor bersama dua rekannya.
Peristiwa itu terjadi, Selasa (10/6) siang. Dadang yang saat itu usai melihat para anggotanya yang ditahan, bermaksud pulang. Namun, di luar areal Mapolresta Medan seketika Dadang dianiaya oleh 3 orang lelaki termasuk Monang, yang juga mengaku sebagai Ketua LMP Sumut. Akibatnya kepala dan wajahnya mengalami luka.
Dadang langsung membuat laporan resmi ke SPKT Polresta Medan guna ditindaklanjuti atas penganiayaan yang dialaminya dengan Nomor : STTLP /1485/K/VI/2014/SPKT RESTA MEDAN.
Dadang menyebut pada saat itu dia mendapat kabar dari teman, bahwa terjadi bentrok di Pasar XII Tembung dan kader mereka ditahan di Polresta. “Malam itu saya datang ke Polresta bersama dengan teman saya untuk mengecek kader LMP yang ditahan. Usai kita mengecek ke dalam, pada saat keluar dari Polresta Medan, tiba-tiba saya dipukuli oleh Monang Cs,” bebernya.
Dijelaskannya, pada saat itu, dirinya dipukuli sekitar 3 orang lebih, salah seorangnya Monang. “Ada kita simpan videonya, dan akan kita jadikan bukti,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang petugas SPK Brigadir A. Sinaga mengatakan bahwa korban sudah buat laporan. “Sudah laporannya dan akan kita dalami lagi, ini terkait bentrok kemarin itu,” ucapnya singkat. (gib/ind/bd)
