25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Polisi Gadungan Digebuki Warga Bromo

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah gagal merampok, Andre Syahputra (24) mengaku-ngaku sebagai anggota kepolisian. Namun upayanya gagal dan bonyok digebuki warga di Jalan Bromo, Kec. Medan Denai, Senin (9/12) malam.

Kejadian itu bermula saat Harry Makmur Saragih dan salah seorang temannya bernama Edo Gumara Sirait berbocenagan mengendarai sepeda motor Jupiter MX, melintas di Jalan Bromo. Saat itu, keduanya bermaksud menuju rumah Harry di Jalan Menteng VII Kelurahan Menteng Kecamatan Medan Denai.

Saat itu lah, pemuda warga Jalan HM Jhony, Pasar Merah yang bersama beberapa rekannya mengendarai sepeda motor Scorpio warnah merah BK 8112 ON, meneriaki Harry dan Edo sebagai perampok sehingga membuat Harry dan Edo memacu kencang sepeda motor yang mereka tunggangi.

“Korban yang merasa tidak bersalah, tetap tancap gas hingga terjadi kejar-kejaran antara korban dan tersangka. Saat tiba di wilayah tidak jauh dari rumah korban, kejar-kejaran itu berhenti,” dijelaskan Kapolsek Medan Area Kompol Rama S Putra saat ditemui Wartawan di kantornya, Selasa (10/12) siang.

Setelah korban dan tersangka sama-sama berhenti, korban meminta tersangka menunjkukkan kartu tanda anggota (KTA) milik tersangka. Namun, sontak tersangka gugup dan mencoba melarikan diri. Saat itulah, giliran korban meneriaki tersangka sebagai perampok mengaku sebagai polisi. Karena teriakan korban itu pula, warga sekitar dan pengendara yang sedang melintas yang mendengar teriakan korban, langsung menangkap tersangka serta langsung menghajar tersangka hingga babak belur.

“Saat tersangka dihakimi massa, anggota kita yang sedang patroli, melintas di lokasi kejadian. Selanjutnya, anggota kita mengamankan tersangka dan membawanya ke Polsek Medan Area untuk proses lebih lanjjut. Saat itu tersangka masih kita periksa,” ungkap Rama mengakhiri. (ain/smg/bud)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah gagal merampok, Andre Syahputra (24) mengaku-ngaku sebagai anggota kepolisian. Namun upayanya gagal dan bonyok digebuki warga di Jalan Bromo, Kec. Medan Denai, Senin (9/12) malam.

Kejadian itu bermula saat Harry Makmur Saragih dan salah seorang temannya bernama Edo Gumara Sirait berbocenagan mengendarai sepeda motor Jupiter MX, melintas di Jalan Bromo. Saat itu, keduanya bermaksud menuju rumah Harry di Jalan Menteng VII Kelurahan Menteng Kecamatan Medan Denai.

Saat itu lah, pemuda warga Jalan HM Jhony, Pasar Merah yang bersama beberapa rekannya mengendarai sepeda motor Scorpio warnah merah BK 8112 ON, meneriaki Harry dan Edo sebagai perampok sehingga membuat Harry dan Edo memacu kencang sepeda motor yang mereka tunggangi.

“Korban yang merasa tidak bersalah, tetap tancap gas hingga terjadi kejar-kejaran antara korban dan tersangka. Saat tiba di wilayah tidak jauh dari rumah korban, kejar-kejaran itu berhenti,” dijelaskan Kapolsek Medan Area Kompol Rama S Putra saat ditemui Wartawan di kantornya, Selasa (10/12) siang.

Setelah korban dan tersangka sama-sama berhenti, korban meminta tersangka menunjkukkan kartu tanda anggota (KTA) milik tersangka. Namun, sontak tersangka gugup dan mencoba melarikan diri. Saat itulah, giliran korban meneriaki tersangka sebagai perampok mengaku sebagai polisi. Karena teriakan korban itu pula, warga sekitar dan pengendara yang sedang melintas yang mendengar teriakan korban, langsung menangkap tersangka serta langsung menghajar tersangka hingga babak belur.

“Saat tersangka dihakimi massa, anggota kita yang sedang patroli, melintas di lokasi kejadian. Selanjutnya, anggota kita mengamankan tersangka dan membawanya ke Polsek Medan Area untuk proses lebih lanjjut. Saat itu tersangka masih kita periksa,” ungkap Rama mengakhiri. (ain/smg/bud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/