TEMBUNG,SUMUTPOS.CO-Seorang pengendara sepeda motor Honda Supra Nopol BK 5572 HZ tewas di tempat kejadian perkara (TKP) akibat dilindas truk interculler di Jalan Besar Tembung-Batang Kuis, Desa Bandar Klippa, Percut Seituan, Kamis (12/1) petang.
Informasi diterima wartawan, kecelakaan itu terjadi lantaran korban yang gugup saat hendak membalikan arah laju kendaraan ke arah kanan yang tanpa disadarinya truk dengan Nopol B 9459 XT yang dikendarai Hotlen Simarmata,43, warga Jalan Dame, Medan Amplas bersama kernetnya, Hendra (28) sedang melaju.
“Saya mengetahui kejadian lantaran ban belakang sebelah kiri terasa melanggar sesuatu benda. Saat diperiksa, seorang pengendara yang terjatuh dari kendaraannya terlindas,” kata Hotlen kepada wartawan, saat diamankan sementara oleh anggota TNI Koramil 13-PST dari amukan massa.
Tambah Hotlen, ia bersama kernet baru usai membongkar muat barang di salah satu gudang botot di Pasar VII dan hendak kembali ke gudang di kawasan Tanjung Mulia.
“Kami baru bongkar muat barang dan hendak menuju kembali ke gudang nengembalikan truk sebelum pulang kerumah. Tapi malah mendapat musibah,” tambahnya sambil memegang pipi kanannya yang bengkak akibat dipukuli warga.
Anggota unit Lantas Polsek Percut Seituan di bawah pimpinan Kanit Lantas AKP Suprihanto P SH tiba di lokasi dan mengevakuasi mayat korban ke RSU Pirngadi Medan.
“Akibat kejadian, kemacetan parah sepanjang dua kilometer terjadi. Anggota harus bekerja ekstra keras untuk membantu kelancaran arus lalu lintas,” ujar AKP Suprihanto P SH. (sor)
TEMBUNG,SUMUTPOS.CO-Seorang pengendara sepeda motor Honda Supra Nopol BK 5572 HZ tewas di tempat kejadian perkara (TKP) akibat dilindas truk interculler di Jalan Besar Tembung-Batang Kuis, Desa Bandar Klippa, Percut Seituan, Kamis (12/1) petang.
Informasi diterima wartawan, kecelakaan itu terjadi lantaran korban yang gugup saat hendak membalikan arah laju kendaraan ke arah kanan yang tanpa disadarinya truk dengan Nopol B 9459 XT yang dikendarai Hotlen Simarmata,43, warga Jalan Dame, Medan Amplas bersama kernetnya, Hendra (28) sedang melaju.
“Saya mengetahui kejadian lantaran ban belakang sebelah kiri terasa melanggar sesuatu benda. Saat diperiksa, seorang pengendara yang terjatuh dari kendaraannya terlindas,” kata Hotlen kepada wartawan, saat diamankan sementara oleh anggota TNI Koramil 13-PST dari amukan massa.
Tambah Hotlen, ia bersama kernet baru usai membongkar muat barang di salah satu gudang botot di Pasar VII dan hendak kembali ke gudang di kawasan Tanjung Mulia.
“Kami baru bongkar muat barang dan hendak menuju kembali ke gudang nengembalikan truk sebelum pulang kerumah. Tapi malah mendapat musibah,” tambahnya sambil memegang pipi kanannya yang bengkak akibat dipukuli warga.
Anggota unit Lantas Polsek Percut Seituan di bawah pimpinan Kanit Lantas AKP Suprihanto P SH tiba di lokasi dan mengevakuasi mayat korban ke RSU Pirngadi Medan.
“Akibat kejadian, kemacetan parah sepanjang dua kilometer terjadi. Anggota harus bekerja ekstra keras untuk membantu kelancaran arus lalu lintas,” ujar AKP Suprihanto P SH. (sor)
