MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kelakuan Brigadir G (35) benar-benar telah mencoreng citra polisi. Narkoba jenis sabu-sabu telah membuatnya kehilangan akal sehat, hingga melakukan perbuatan tercela. Gilanya lagi, laptop yang dicurinya milik inventaris Markas Sabhara Polres Sibolga.
Setelah jadi buronan Polres Sibolga, Sabtu (10/5) pagi, Brigadir Gea diringkus dari kawasan Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa.
Penangkapan Brigadir Gea berawal dari aksi pencurian yang dilakukannya di Sibolga. Saat itu, bintara Polri yang diketahui jarang dinas ini mencuri laptop yang merupakan inventaris kantornya di Barak Satuan Sabhara Polres Sibolga. Setelah mencuri laptop tersebut ia kabur ke Medan, ke rumah kerabat keluarganya. Selama di Medan, ia tinggal di kawasan Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa, Deli Serdang.
Saat itu, Brigadir Gea yang memang dalam pencarian Reskrim Polres Sibolga dan Propam ditemukan petugas berada di kawasan Kayu Besar, Tanjung Morawa. Tak mau kehilangan buruan, petugas langsung melakukan penangkapan. Brigadir G sempat dititipkan di Polsek Percut Sei Tuan untuk selanjutnya dikembalikan ke kesatuannya di Polres Sibolga.
“Dia ini melakukan aksi pencurian di Sibolga. Ada laptop inventaris Sabhara Polres Sibolga yang dicurinya. Tapi katanya dia tak beraksi sendiri, ada 2 orang lagi. Tapi kita periksa saja dulu,” kata Personil Propam Polres Sibolga yang menjemput Brigadir Gea.
Saat digiring, Brigadir Gea tak berkomentar apa-apa dan hanya memilih diam. Pria berpostur tegap ini seakan pasrah saat tangannya diborgol dan digiring ke dalam mobil untuk dibawa ke Polres Sibolga. Namun salah seorang personil Propam yang menjemputnya mengatakan jika Brigadir G memang sering bermasalah. Sebelumnya ia pernah diperiksa terkait kasus narkoba beberapa tahun silam dan terlibat kasus curanmor.
“Karena sabu, biasalah. Sampai nekat mencuri inventaris kantor karena sabu. Tapi kami bawa ke Polres Sibolga hari ini untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata personil Propam Polres Sibolga yang enggan namanya dikorankan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung, SIK mengatakan jika pihaknya hanya dititipkan menunggu dibawa ke Sibolga. “Hanya dititipkan sementara saja ya, menunggu dibawa ke Sibolga,” katanya. (wel/bd)