26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Abang Bacok Kepala Adik

Brexson Sitorus

RANTAU, SUMUTPOS.CO – Harta sering kali membuat tali persaudaraan berubah menjadi musuh. Bahkan tak sedikit kasus berujung pada kasus kekerasan hanya demi memperebutkan hal duniawi tersebut.

Inilah yang diduga menjadi latarbelakang Brexson Sitorus (39) warga Jalan Air Bersih, Kel. Padang Matinggi, Kec. Rantau Utara, bersimbah darah dibacok abang kandungnya sendiri berinisial BS.

Kejadian itu terjadi saat Brexson berada di rumah orangtuanya yang berada di Jalan Marathon, Kel. Siringo-ringo, Kec. Rantau Utara, Sabtu (9/6) pagi kemarin.

“Awalnya, saya berada di rumah orangtua. Kemudian sekira pukul 08.00 wib, abang saya datang dan masuk ke rumah. Dia langsung memukul adik perempuan saya berinisiak Sy yang juga berada di rumah,” kata Brexson didampingi adik kandungnya, Encam Sitorus kepada sejumlah wartawan di Rantauprapat.

Mendengar suara adiknya yang meminta tolong, korban langsung terbangun untuk melihat apa yang terjadi.

“Saat di depan pintu kamar, BS langsung memukul saya dengan besi. Sempat saya tangkis dan besi itu terjatuh. Tanpa diduga BS mengeluarkan senjata tajam sejenis kelewang dan membacokannya ke kepala saya,” ujarnya.

Kemudian, tambahnya, saat melihat darah bercucuran akibat sabetan benda tajam tersebut, korban melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.

“Warga sekitar yang membawa saya ke rumah sakit. Saya tidak tahu lagi apa yang terjadi setelah itu. Saya juga sudah membuat pengaduan ke Mapolres Labuhanbatu, dengan no STTLP Nomor : STTLP/712/VI/2018/SPKT RES–LB,” bebernya.

Menurut korban, hal ini diduga terkait masalah harta warisan keluarga, dan korban sama sekali tidak menyangka kalau abang kandungnya itu tega melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

“Pasalnya, sudah berapa kali BS datang ke rumah orang tua saya untuk meminta surat rumah kami yang berada di Jalan Marathon dan di Jalan Kayu Raja. Kami menduga surat tersebut mau dijualnya,” sebutnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu, AKP Viktor Sibarani mengatakan bahwa kasus tersebut sedang dalam penyelidikan. “Kasusnya sedang dalam penyelidikan,” ucapnya. (jpg/ras)

Brexson Sitorus

RANTAU, SUMUTPOS.CO – Harta sering kali membuat tali persaudaraan berubah menjadi musuh. Bahkan tak sedikit kasus berujung pada kasus kekerasan hanya demi memperebutkan hal duniawi tersebut.

Inilah yang diduga menjadi latarbelakang Brexson Sitorus (39) warga Jalan Air Bersih, Kel. Padang Matinggi, Kec. Rantau Utara, bersimbah darah dibacok abang kandungnya sendiri berinisial BS.

Kejadian itu terjadi saat Brexson berada di rumah orangtuanya yang berada di Jalan Marathon, Kel. Siringo-ringo, Kec. Rantau Utara, Sabtu (9/6) pagi kemarin.

“Awalnya, saya berada di rumah orangtua. Kemudian sekira pukul 08.00 wib, abang saya datang dan masuk ke rumah. Dia langsung memukul adik perempuan saya berinisiak Sy yang juga berada di rumah,” kata Brexson didampingi adik kandungnya, Encam Sitorus kepada sejumlah wartawan di Rantauprapat.

Mendengar suara adiknya yang meminta tolong, korban langsung terbangun untuk melihat apa yang terjadi.

“Saat di depan pintu kamar, BS langsung memukul saya dengan besi. Sempat saya tangkis dan besi itu terjatuh. Tanpa diduga BS mengeluarkan senjata tajam sejenis kelewang dan membacokannya ke kepala saya,” ujarnya.

Kemudian, tambahnya, saat melihat darah bercucuran akibat sabetan benda tajam tersebut, korban melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.

“Warga sekitar yang membawa saya ke rumah sakit. Saya tidak tahu lagi apa yang terjadi setelah itu. Saya juga sudah membuat pengaduan ke Mapolres Labuhanbatu, dengan no STTLP Nomor : STTLP/712/VI/2018/SPKT RES–LB,” bebernya.

Menurut korban, hal ini diduga terkait masalah harta warisan keluarga, dan korban sama sekali tidak menyangka kalau abang kandungnya itu tega melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

“Pasalnya, sudah berapa kali BS datang ke rumah orang tua saya untuk meminta surat rumah kami yang berada di Jalan Marathon dan di Jalan Kayu Raja. Kami menduga surat tersebut mau dijualnya,” sebutnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu, AKP Viktor Sibarani mengatakan bahwa kasus tersebut sedang dalam penyelidikan. “Kasusnya sedang dalam penyelidikan,” ucapnya. (jpg/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/