30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ustaz Ade Diancam Bunuh

Ustaz Ade Darmawan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ustaz Ade Darmawan (43) didampingi kuasa hukumnya, mendatangi Polrestabes Medan guna melaporkan ancaman pembunuhan yang diterimanya lewat pesan SMS, Senin (11/6) siang.

Ia menduga ancaman pembunuhan yang diterimanya itu terkait pernyataannya selama ini yang meragukan calon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi berangkat ibadah Umroh.

“Ancaman pembunuhan ini terkait dengan rentetan pembongkaran yang kita duga adanya pembohongan publik tentang umrohnya Pak Edy Rahmayadi,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan di Mapolrestabes Medan.‎

“Selain mengeluarkan pernyataan meragukan, salah satu rentetan pembongkaran itu yakni adanya pemasangan spanduk Baitul Muslimin Indonesia yang tertulis “Pilihlah Pemimpin yang Jujur”.

“Ada orang-orang yang tak senang dan melakukan pengancaman tadi pagi (pukul 09.49 WIB) lewat SMS” terangnya.

Dibeberkannya, ancamannya yang diterimanya dari No HP 081262279XXX berisi “Hei jongos, cepat kau cabut spanduk pemimpin jujurmu itu. Udah kami gambar posisimu, keluargamu, siang ini kuterima balasan. Halal darahmu jongos!!‎

“Peneror SMS itu juga menuliskan “tunggu sampai ashar, kalau belum diturunkan spandukmu di makam pahlawan, malaikat maut akan menjemputmu‎. Laporan saya tadi sudah diterima polisi, dan juga keluarga kami sudah melakukan langkah antisipasi terkait ancaman pembunuhan ini,” ujarnya sembari menunjukkan surat tanda bukti laporan yang tertuang di Nomor: LP/1204/VI/2018/SPKT Restabes Medan.

Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira ketika dikonfirmasi wartawan mengaku akan mengecek laporan korban.

“Belum diterima di Sat Reskrim laporan korban. Nanti saya cek,” pungkas Kasat. (sor/ras)

Ustaz Ade Darmawan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ustaz Ade Darmawan (43) didampingi kuasa hukumnya, mendatangi Polrestabes Medan guna melaporkan ancaman pembunuhan yang diterimanya lewat pesan SMS, Senin (11/6) siang.

Ia menduga ancaman pembunuhan yang diterimanya itu terkait pernyataannya selama ini yang meragukan calon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi berangkat ibadah Umroh.

“Ancaman pembunuhan ini terkait dengan rentetan pembongkaran yang kita duga adanya pembohongan publik tentang umrohnya Pak Edy Rahmayadi,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan di Mapolrestabes Medan.‎

“Selain mengeluarkan pernyataan meragukan, salah satu rentetan pembongkaran itu yakni adanya pemasangan spanduk Baitul Muslimin Indonesia yang tertulis “Pilihlah Pemimpin yang Jujur”.

“Ada orang-orang yang tak senang dan melakukan pengancaman tadi pagi (pukul 09.49 WIB) lewat SMS” terangnya.

Dibeberkannya, ancamannya yang diterimanya dari No HP 081262279XXX berisi “Hei jongos, cepat kau cabut spanduk pemimpin jujurmu itu. Udah kami gambar posisimu, keluargamu, siang ini kuterima balasan. Halal darahmu jongos!!‎

“Peneror SMS itu juga menuliskan “tunggu sampai ashar, kalau belum diturunkan spandukmu di makam pahlawan, malaikat maut akan menjemputmu‎. Laporan saya tadi sudah diterima polisi, dan juga keluarga kami sudah melakukan langkah antisipasi terkait ancaman pembunuhan ini,” ujarnya sembari menunjukkan surat tanda bukti laporan yang tertuang di Nomor: LP/1204/VI/2018/SPKT Restabes Medan.

Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira ketika dikonfirmasi wartawan mengaku akan mengecek laporan korban.

“Belum diterima di Sat Reskrim laporan korban. Nanti saya cek,” pungkas Kasat. (sor/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/