BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Aksi begal di Utara Medan kian mengganas. Kali ini korbannya, Sulastri (39) seorang wanita hamil. Ia tersungkur setelah ditendang dua begal di Jalan Komplek TKBM Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.
Dalam kejahatannya pelaku membawa kabur sepeda motor Yamaha Mio Soul baru miliknya, Selasa (11/10).
Informasi diperoleh Sumut Pos, tindak kejahatan jalanan itu terjadi saat korban dipanggil warga untuk keperluan memasak disuatu acara hajatan. Dalam kondisi hamil lima bulan, iapun berangkat dari rumahnya.
Belum jauh meninggalkan rumah, atau persisnya di areal pepohonan pisang, dua pria berboncengan sepeda motor memepet kendaraannya. Seorang pelaku tiba-tiba menendang korban, hingga membuatnya tersungkur. “Aku sempat kaget begitu ditendang pelaku. Lalu, aku diancam pakai pisau,” ucap korban.
Dalam kondisi ketakutan, akhirnya ibu tiga anak yang tengah hamil ini hanya bisa merintih kesakitan ketika sepeda motor yang baru dibelinya itu dibawa kabur para pelaku.
“Perutku sempat sakit, tapi syukurnya begitu diperiksa ke dokter janin di dalam rahimku cuma bergeser saja,” ungkapnya.
Atas kejadian pembegalan ini, korban kemudian mendatangi Polsek Medan
Labuhan untuk membuat laporan pengaduan. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Musa Alexander Shah membenarkan pihaknya ada menerima pengaduan dari korban perampasan sepeda motor.
“Pengaduan korban sudah kita terima. Kasusnya saat masih dalam penyelidikan,” tandas Musa. (rul/ije)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Aksi begal di Utara Medan kian mengganas. Kali ini korbannya, Sulastri (39) seorang wanita hamil. Ia tersungkur setelah ditendang dua begal di Jalan Komplek TKBM Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.
Dalam kejahatannya pelaku membawa kabur sepeda motor Yamaha Mio Soul baru miliknya, Selasa (11/10).
Informasi diperoleh Sumut Pos, tindak kejahatan jalanan itu terjadi saat korban dipanggil warga untuk keperluan memasak disuatu acara hajatan. Dalam kondisi hamil lima bulan, iapun berangkat dari rumahnya.
Belum jauh meninggalkan rumah, atau persisnya di areal pepohonan pisang, dua pria berboncengan sepeda motor memepet kendaraannya. Seorang pelaku tiba-tiba menendang korban, hingga membuatnya tersungkur. “Aku sempat kaget begitu ditendang pelaku. Lalu, aku diancam pakai pisau,” ucap korban.
Dalam kondisi ketakutan, akhirnya ibu tiga anak yang tengah hamil ini hanya bisa merintih kesakitan ketika sepeda motor yang baru dibelinya itu dibawa kabur para pelaku.
“Perutku sempat sakit, tapi syukurnya begitu diperiksa ke dokter janin di dalam rahimku cuma bergeser saja,” ungkapnya.
Atas kejadian pembegalan ini, korban kemudian mendatangi Polsek Medan
Labuhan untuk membuat laporan pengaduan. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Musa Alexander Shah membenarkan pihaknya ada menerima pengaduan dari korban perampasan sepeda motor.
“Pengaduan korban sudah kita terima. Kasusnya saat masih dalam penyelidikan,” tandas Musa. (rul/ije)