26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Nagih Utang, Paha Ditikami

Tikam-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Yopi (37) benar-benar bernasib apes. Niat hati ingin menagih utang, yang didapat justru tikaman. Sialnya, tikaman itu dilakukan temannya sendiri, Herman Syahputra (32) warga Jalan AR Hakim, Gang Nangka, Kamis (10/11) malam.

Akibat tikaman di paha kanannya, warga Jalan AR Hakim Gang Melati, Medan Area, ini harus opname di RSU dr Pirngadi Medan dan mendapat beberapa jahitan.

Sebelum penikaman terjadi, korban baru saja membantu kakaknya berjualan nasi tak jauh dari rumahnya. Setelah itu dia menemui Herman di Gang Melati untuk menagih hutang.

Begitu bertemu, dia langsung menyampaikan tujuannya. Tapi pelaku justru mengaku belum punya uang untuk membayar utang. Karena sangat butuh uang, Yopi pun mendesak agar pelaku mengupayakannya.

Walau terus didesak, Herman tetap bersikeras mengaku tidak memiliki uang. Alhasil mereka terlibat cekcok dan akhirnya berkelahi. Disyaki terdesak, Herman mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya lalu menikam paha kanan Yopi.

Tusukan pisau kontan membuat Yopi mengerang kesakitan dan roboh. Sebab tikaman yang diterima bukan hanya sekali melainkan tiga kali. Takut dihakimi warga sekitar, pelaku kabur meninggalkan korban di jalan.

Tak lama, warga sekitar yang melihat Yopi tergeletak dan banyak mengeluarkan darah, langsung melarikannya ke RS Muhammadiyah Jalan Mandala By Pas, Medan Denai. Namun karena luka tikam yang dialaminya cukup serius, pihak rumah sakit merujuknya ke RSU dr Pirngadi Medan.

Ketika kasus ini dikonfirmasi, Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin menyebutkan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengejar pelaku. (sor/ras)

 

Tikam-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Yopi (37) benar-benar bernasib apes. Niat hati ingin menagih utang, yang didapat justru tikaman. Sialnya, tikaman itu dilakukan temannya sendiri, Herman Syahputra (32) warga Jalan AR Hakim, Gang Nangka, Kamis (10/11) malam.

Akibat tikaman di paha kanannya, warga Jalan AR Hakim Gang Melati, Medan Area, ini harus opname di RSU dr Pirngadi Medan dan mendapat beberapa jahitan.

Sebelum penikaman terjadi, korban baru saja membantu kakaknya berjualan nasi tak jauh dari rumahnya. Setelah itu dia menemui Herman di Gang Melati untuk menagih hutang.

Begitu bertemu, dia langsung menyampaikan tujuannya. Tapi pelaku justru mengaku belum punya uang untuk membayar utang. Karena sangat butuh uang, Yopi pun mendesak agar pelaku mengupayakannya.

Walau terus didesak, Herman tetap bersikeras mengaku tidak memiliki uang. Alhasil mereka terlibat cekcok dan akhirnya berkelahi. Disyaki terdesak, Herman mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya lalu menikam paha kanan Yopi.

Tusukan pisau kontan membuat Yopi mengerang kesakitan dan roboh. Sebab tikaman yang diterima bukan hanya sekali melainkan tiga kali. Takut dihakimi warga sekitar, pelaku kabur meninggalkan korban di jalan.

Tak lama, warga sekitar yang melihat Yopi tergeletak dan banyak mengeluarkan darah, langsung melarikannya ke RS Muhammadiyah Jalan Mandala By Pas, Medan Denai. Namun karena luka tikam yang dialaminya cukup serius, pihak rumah sakit merujuknya ke RSU dr Pirngadi Medan.

Ketika kasus ini dikonfirmasi, Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin menyebutkan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengejar pelaku. (sor/ras)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/