29.2 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Depot Pertamina Meledak, Tiga Pekerja Luka Parah

Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos Depot Pertamina yang terbakar di Jalan KL Yos Sudarso Km 20 Medan Labuhan, dipadati warga, Sabtu (12/11) malam.
Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos
Depot Pertamina yang terbakar di Jalan KL Yos Sudarso Km 20 Medan Labuhan, dipadati warga, Sabtu (12/11) malam.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Depot BBM PT Pertamina di Jalan KL Yos Sudarso Km 20 Kecamatan Medan Labuhan  terbaka, Sabtu (12/11) malam. Kebakaran terjadi setelah tangki penyimpan pertamax nomor 18 meledak. Akibat kejadian itu, 3 pekerja dikabarkan menderita luka bakar.

Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 18.30 WIB, bermula saat mobil
pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sedang melakukan
pengisian pada salah satu pompa di depot tersebut. Tiba-tiba tangki
penyimpan pertamax meledak dan menyemburkan api.

Tiga pekerja belum diketahui identitasnya, yang terkena semburan api mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil pick up. Sedangkan, warga bermukim disekitar depot berhamburan keluar rumah.

Sedikitnya, 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan yang berada di lokasi, berusaha memadamkan kebakaran hebat tersebut. Sekitar satu jam lebih, kobaran api akhirnya berhasil dijinakkan.

Mawardi (41), warga sekitar depot Pertamina menuturkan, sebelum
kebakaran terjadi, sempat mendengar suara ledakan beberapa kali. “Kabarnya tangki timbun BBM meledak. Yang kami takutkan api menjalar ke rumah warga,” ungkapnya.

Kepala Pengamanan PT Pertamina Regional I Sumut, Letkol Zainuddin yang
dihubungi terkait peristiwa kebakaran di depot pertamina di Medan Labuhan, belum memberi penjelasan.

Waka Polsek Medan Labuhan, AKP TL Tambunan mengatakan, polisi belum
dapat menyimpulkan penyebab kebakaran yang terjadi di depot pengisian
BBM Pertamina. Saat ini lanjutnya, polisi masih fokus dalam pengamanan obyek vital tersebut.

“Korban cedera ada, tapi penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Saat ini, kita masih fokus pengamanan,” cetus Tambunan.

Depot Pertamina yang telah beroperasi sejak tahun 1970-an ini, tampak dipadati oleh warga sekitar yang ingin
menyaksikan peristiwa kebakaran dari dekat hingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. Disisi lain, petugas keamanan pertamina sibuk menghalau para awak media yang akan masuk untuk mengambil gambar kebakaran.

Akibat kebakaran tersebut, distribusi
bahan bakar ke Sumatera dan beberapa daerah di Aceh terganggu. Sebab,
ratusan armada mobil tangki sebagian dibawa keluar depot dan aktivitas
pengisian serta pendistribusian dihentikan sementara waktu. (rul)

Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos Depot Pertamina yang terbakar di Jalan KL Yos Sudarso Km 20 Medan Labuhan, dipadati warga, Sabtu (12/11) malam.
Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos
Depot Pertamina yang terbakar di Jalan KL Yos Sudarso Km 20 Medan Labuhan, dipadati warga, Sabtu (12/11) malam.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Depot BBM PT Pertamina di Jalan KL Yos Sudarso Km 20 Kecamatan Medan Labuhan  terbaka, Sabtu (12/11) malam. Kebakaran terjadi setelah tangki penyimpan pertamax nomor 18 meledak. Akibat kejadian itu, 3 pekerja dikabarkan menderita luka bakar.

Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 18.30 WIB, bermula saat mobil
pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sedang melakukan
pengisian pada salah satu pompa di depot tersebut. Tiba-tiba tangki
penyimpan pertamax meledak dan menyemburkan api.

Tiga pekerja belum diketahui identitasnya, yang terkena semburan api mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil pick up. Sedangkan, warga bermukim disekitar depot berhamburan keluar rumah.

Sedikitnya, 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan yang berada di lokasi, berusaha memadamkan kebakaran hebat tersebut. Sekitar satu jam lebih, kobaran api akhirnya berhasil dijinakkan.

Mawardi (41), warga sekitar depot Pertamina menuturkan, sebelum
kebakaran terjadi, sempat mendengar suara ledakan beberapa kali. “Kabarnya tangki timbun BBM meledak. Yang kami takutkan api menjalar ke rumah warga,” ungkapnya.

Kepala Pengamanan PT Pertamina Regional I Sumut, Letkol Zainuddin yang
dihubungi terkait peristiwa kebakaran di depot pertamina di Medan Labuhan, belum memberi penjelasan.

Waka Polsek Medan Labuhan, AKP TL Tambunan mengatakan, polisi belum
dapat menyimpulkan penyebab kebakaran yang terjadi di depot pengisian
BBM Pertamina. Saat ini lanjutnya, polisi masih fokus dalam pengamanan obyek vital tersebut.

“Korban cedera ada, tapi penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Saat ini, kita masih fokus pengamanan,” cetus Tambunan.

Depot Pertamina yang telah beroperasi sejak tahun 1970-an ini, tampak dipadati oleh warga sekitar yang ingin
menyaksikan peristiwa kebakaran dari dekat hingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. Disisi lain, petugas keamanan pertamina sibuk menghalau para awak media yang akan masuk untuk mengambil gambar kebakaran.

Akibat kebakaran tersebut, distribusi
bahan bakar ke Sumatera dan beberapa daerah di Aceh terganggu. Sebab,
ratusan armada mobil tangki sebagian dibawa keluar depot dan aktivitas
pengisian serta pendistribusian dihentikan sementara waktu. (rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/