LABUSEL, SUMUTPOS.CO – ‘Tuak Begu’ atau miras oplosan kembali makan korban. Kali terjadi di Desa Aek Batu, Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.
Akibat pesta miras oplosan tersebut, 2 tewas dan 5 lainnya kritis. Seluruh korban merupakan warga desa tersebut. Dua korban tewas masing-masing bernama Suriadi alias Ucok Kacang (43) dan Suyitno alias Tris (35).
Sedangkan 5 korban yang kritis dan dirawat di klinik Torgamba adalah Andi (28), Suheri (43), Selamat (26), Herwanto (30) dan Yusril (17). Peristiwa ini dibenarkan Kepala Dusun (Kadus) Meranti, Subali.
“Diduga pesta minuman keras, ada 2 warga saya yang meninggal dunia, yakni Suriadi dan Suyitno,” katanya kepada wartawan, Senin (12/2/2018).
Sebelum jadi korban, mereka menggelar pesta miras pada Sabtu malam (10/2/2018) lalu di Dusun Meranti. Satu jam setalah pesta, sebagian besar muntah-muntah. “Saya ikut juga, tapi cuma minum sedikit, cuma mabuk aja, nggak tahu jenis minumannya apa,” kata seorang pemuda warga setempat.
Karena kondisinya kritis, 7 peminum itu dilarikan ke 2 klinik di wilayah itu. Namun setelah mendapat perawatan, 2 diantaranya tak tertolong dan meninggal dunia. (bbs)
LABUSEL, SUMUTPOS.CO – ‘Tuak Begu’ atau miras oplosan kembali makan korban. Kali terjadi di Desa Aek Batu, Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.
Akibat pesta miras oplosan tersebut, 2 tewas dan 5 lainnya kritis. Seluruh korban merupakan warga desa tersebut. Dua korban tewas masing-masing bernama Suriadi alias Ucok Kacang (43) dan Suyitno alias Tris (35).
Sedangkan 5 korban yang kritis dan dirawat di klinik Torgamba adalah Andi (28), Suheri (43), Selamat (26), Herwanto (30) dan Yusril (17). Peristiwa ini dibenarkan Kepala Dusun (Kadus) Meranti, Subali.
“Diduga pesta minuman keras, ada 2 warga saya yang meninggal dunia, yakni Suriadi dan Suyitno,” katanya kepada wartawan, Senin (12/2/2018).
Sebelum jadi korban, mereka menggelar pesta miras pada Sabtu malam (10/2/2018) lalu di Dusun Meranti. Satu jam setalah pesta, sebagian besar muntah-muntah. “Saya ikut juga, tapi cuma minum sedikit, cuma mabuk aja, nggak tahu jenis minumannya apa,” kata seorang pemuda warga setempat.
Karena kondisinya kritis, 7 peminum itu dilarikan ke 2 klinik di wilayah itu. Namun setelah mendapat perawatan, 2 diantaranya tak tertolong dan meninggal dunia. (bbs)