Kami Sempat Tak Percaya…
Terpisah, suasana duka juga mewarnai kediaman Safii di Jl. Bajak IV Timur, Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas. Saat disambangi kru koran ini, para kerabat dan warga tampak silih berganti datang mengucapkan bela sungkawa atas kepergian anak kedua dari tiga bersaudara itu. “Malam itu dia mau ke undangan bersama teman-temannya, namun sudah naas makanya terjadi hal ini,”ujar Zaenal, ayah korban. Zainal juga mengaku tak ada firasat buruk akan kejadian ini, dan putranya juga tak ada berpesan maupun menunjukkan gelagat aneh. “Kami tahu dia kecelakaan dari temannya. Kami sempat tak percaya. Tapi sudah naas, padahal anak itu baik. Tadi jam 12 siang jenazahnya sudah dikebumikan di pekuburan dekat kanal. Kami lagi berduka, sudah ya nak,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang melayat mengatakan bahwa mendiang memang baik dan sopan. “Anakknya rajin kerja dan mungkin sudah naas juga. Ya, kami berdoa sajalah, mau bilang apalagi. Mungkin sudah kehendak Tuhan,”tandas pria berpeci itu. Semasa hidupnya, korban dikenal sebagai sosok pemuda yang ramah dan pintar bergaul. Ini tebukti karena korban sangat banyak teman. “Sedih juga, apalagi dia orangnya baik, tadi kami juga ikut mengantarnya ke kuburan. Kami harap polisi menegakkan hukumlah,” harap para pemuda setempat. (man/gib/deo)