27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Sejoli Tewas Terpental Ditabrak Truk Ngebut

Foto: Hulman/PM Foto Nike Sintia Damanik semasa hidup. Ia tewas ditabrak truk bersama kekasihnya.
Foto: Hulman/PM
Foto Nike Sintia Damanik semasa hidup. Ia tewas ditabrak truk bersama kekasihnya.

BATANGKUIS, SUMUTPOS.CO – Niat Muhammad Safii (21) dan kekasihnya Nike Sintia Damanik (18) keluar rumah untuk membeli makanan, berujung maut. Sejoli yang tengah dimabuk asmara ini meregang nyawa setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak sopir dump truk yang ugal-ugalan dari belakang.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Jl. Tanjung Morawa-Batang Kuis, tepatnya di depan rumah makan Anwar Sulaiman Dusun V, Desa Sena Kec. Batang Kuis, Sabtu (11/10) sekira pukul 22.00 WIB. Info yang dihimpun POSMETRO MEDAN, malam itu Safii yang tinggal di Jl. Bajak IV Timur, Kel. Harjosari II, Kec. Medan Amplas itu datang ngapel ke rumah Nike di Gang Muhklisin Dusun IX, Desa Tanjung Sari Kec. Batang Kuis.

Tak lama setelah tiba, Safii yang datang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul hijau BK 6784 ACZ itu mengajak Nike yang juga teman SMP-nya itu keluar rumah untuk mencari makanan.

Setelah mendapat izin dari orangtua Nike, keduanya pun pergi berboncengan menuju arah Tanjung Morawa. Tapi naas, saat melintas di lokasi, dari arah bersamaan dump truk kosong BG 8848 UK yang dikemudikan Nasimin (56), warga Jl. Samanhudi Ling V, Kel. Bakti Karya, Kec. Binjai Selatan itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Entah bagaimana, Nasimin yang hilang kendali langsung menabrak sepeda motor korban dari belakang hingga terpental ke aspal. Seketika itu juga, Safii yang terhempas ke aspal tewas di tempat.

Oleh warga sekitar jenazahnya dilarikan ke RSUD Deli Serdang untuk keperluan visum. Sedangkan Nike tewas dalam perjalanan saat dibawa ke Rumah Sakit PTPN II Tanjung Morawa. Sedang sebagian warga lain yang berkerumun mengamankan sopir dump truk.

Petugas Unit Lantas Polsek Batang Kuis tiba di lokasi kejadian dan mengamankan Nasimin. Karena menelan dua korban jiwa, kasusnya pun ditangani petugas Sat Lantas Polres Deli Serdang yang lantas turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti dump truk dan sopirnya, serta sepeda motor milik korban.

Setelah divisum, masing-masing pihak keluarga menjemput jasad korban dan untuk disemayamkan di kediman masing-masing. Kanit Laka Polres Deli Serdang Iptu G Karo-karo SH ketika dikonfirmasi mengaku saat ini pihaknya masih memeriksa sopir damp truk. “Kita masih memeriksa sopir damp truk itu,” katanya. Sedang Nasimin yang ditemui kru koran ini di Sat Lantas Polres Deli Serdang mengaku menebrak korban karena buru-buru pulang ke rumah. Menurut ayah tiga anak ini, saat itu dump truk yang dikemudikannya baru siap bongkar batu kerikil untuk bantalan rel kereta api.

“Baru kali ini aku kecelakaan sejak menjadi sopir tahun 1985 silam. Aku tidak ada firasat atau mimpi jika dump truk yang kukemudikan bakal menabrak korban,” ujarnya.

Foto: Hulman/PM Foto Nike Sintia Damanik semasa hidup. Ia tewas ditabrak truk bersama kekasihnya.
Foto: Hulman/PM
Foto Nike Sintia Damanik semasa hidup. Ia tewas ditabrak truk bersama kekasihnya.

BATANGKUIS, SUMUTPOS.CO – Niat Muhammad Safii (21) dan kekasihnya Nike Sintia Damanik (18) keluar rumah untuk membeli makanan, berujung maut. Sejoli yang tengah dimabuk asmara ini meregang nyawa setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak sopir dump truk yang ugal-ugalan dari belakang.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Jl. Tanjung Morawa-Batang Kuis, tepatnya di depan rumah makan Anwar Sulaiman Dusun V, Desa Sena Kec. Batang Kuis, Sabtu (11/10) sekira pukul 22.00 WIB. Info yang dihimpun POSMETRO MEDAN, malam itu Safii yang tinggal di Jl. Bajak IV Timur, Kel. Harjosari II, Kec. Medan Amplas itu datang ngapel ke rumah Nike di Gang Muhklisin Dusun IX, Desa Tanjung Sari Kec. Batang Kuis.

Tak lama setelah tiba, Safii yang datang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul hijau BK 6784 ACZ itu mengajak Nike yang juga teman SMP-nya itu keluar rumah untuk mencari makanan.

Setelah mendapat izin dari orangtua Nike, keduanya pun pergi berboncengan menuju arah Tanjung Morawa. Tapi naas, saat melintas di lokasi, dari arah bersamaan dump truk kosong BG 8848 UK yang dikemudikan Nasimin (56), warga Jl. Samanhudi Ling V, Kel. Bakti Karya, Kec. Binjai Selatan itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Entah bagaimana, Nasimin yang hilang kendali langsung menabrak sepeda motor korban dari belakang hingga terpental ke aspal. Seketika itu juga, Safii yang terhempas ke aspal tewas di tempat.

Oleh warga sekitar jenazahnya dilarikan ke RSUD Deli Serdang untuk keperluan visum. Sedangkan Nike tewas dalam perjalanan saat dibawa ke Rumah Sakit PTPN II Tanjung Morawa. Sedang sebagian warga lain yang berkerumun mengamankan sopir dump truk.

Petugas Unit Lantas Polsek Batang Kuis tiba di lokasi kejadian dan mengamankan Nasimin. Karena menelan dua korban jiwa, kasusnya pun ditangani petugas Sat Lantas Polres Deli Serdang yang lantas turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti dump truk dan sopirnya, serta sepeda motor milik korban.

Setelah divisum, masing-masing pihak keluarga menjemput jasad korban dan untuk disemayamkan di kediman masing-masing. Kanit Laka Polres Deli Serdang Iptu G Karo-karo SH ketika dikonfirmasi mengaku saat ini pihaknya masih memeriksa sopir damp truk. “Kita masih memeriksa sopir damp truk itu,” katanya. Sedang Nasimin yang ditemui kru koran ini di Sat Lantas Polres Deli Serdang mengaku menebrak korban karena buru-buru pulang ke rumah. Menurut ayah tiga anak ini, saat itu dump truk yang dikemudikannya baru siap bongkar batu kerikil untuk bantalan rel kereta api.

“Baru kali ini aku kecelakaan sejak menjadi sopir tahun 1985 silam. Aku tidak ada firasat atau mimpi jika dump truk yang kukemudikan bakal menabrak korban,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/