DIAMANKAN: Henri Saut Sihite yang diamankan Polsek Percut Sei Tuan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nasib apes dialami dua jambret asal Medan Denai. Keduanya terjebak macet usai menjambret tas. Satu bonyok dihajar warga, sedangkan seorang lagi lolos usai lompat ke sungai.
Pelaku yang tertangkap yakni Hendri Saut Sihite alias Hendri (34), warga Jalan Selamat, Gang Bersatu, Tangguk Bongkar IX, Kel. Tegal Sari Mandala II, Medan Denai.
Hendri diketahui sehari-hari bekerja sebagai penjual abu piring. Dia diamankan atas tuduhan kasus jambret terhadap korban, Dewi Mayasari Nasution (34), warga Jalan Benteng Hulu Titi Sewa, Kel. Tembung, Medan Tembung.
Penjambretan dilakukan pada Sabtu (9/12) lalu sekira pukul 08.30 wib. Saat itu, Dewi melintasi Jalan Pasar 5 Tembung dengan menumpang becak bermotor. Dia berniat pulang ke rumah.
Pelaku menargetnya karena kelihatan menggunakan handphone. Begitu ponselnya dimasukkan tas, pelaku memepet dari kiri lalu merampas tasnya.
Korban sempat berusaha mempertahankan tasnya sembari berteriak minta tolong. Teriakannya pun sempat mengundang perhatian warga sekitar. Mengetahui dikejar warga, Hendri dan rekannya memilih kabur dengan berlari karena terjebak macet.
Karena ketakutan, keduanya lari berpencar. Sial bagi Hendri, dia tertangkap dan dihajar warga. Sementara rekannya berhasil lolos usai nekat melompat ke sungai.
Dari saku celana Hendri ditemukan kunci letter T. Sementara tas korban berhasil dibawa kabur rekannya. Guna kepentingan penyelidikan, Hendri diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Pardamean Hutahaean melalui Kanit Reskrim, Iptu Philip Purba menyebutkan pihaknya masih memburu rekan Hendri yang identitasnya sudah diketahui. (sor/ras)
