1. Idawati boru Pasaribu alias Ida
Idawati (70) merupakan pengusaha pengangkutan laut di Batam. Wanita yang cukup punya nama di Batam ini yang memerintahkan agar Nurmala Dewi Tinambunan alias Dewi (30) dihabisi.
Motif pembunuhan bidan di Puskesmas Teladan, Medan, itu persoalan asmara. Idawati sakit hati setelah suaminya Berton Silaban menjalin hubungan dengan Dewi.
Idawati diduga membayar Rp 300 juta kepada pelaku lain setelah Dewi terbunuh. Sebulan penyelidikan, Polisi berhasil menangkapnya di Jakarta, Selasa (5/3).
2. Rini Dharmawati alias Cici
Perempuan ini merupakan pengusaha salon di Batam. Dia diketahui beralamat di Perumahan Cipta Puri, Tiban, Batam, Kepulauan Riau. Rini dimintai Idawati membantu menghabisi Dewi. Perempuan berusia 40 tahun ini kemudian mengajak suaminya Julius alias Yus (40).
Berikutnya pasutri ini merekrut seorang Polwan di Polda Sumbar untuk membunuh Dewi (30). Rini ditangkap di Desa Batu Lawang, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (3/3). Polisi membawanya ke Medan bersama otak pelaku Idawati Pasaribu, Rabu (6/3).
3. Julius alias Yus
Dia adalah suami Rini Dharmawati alias Cici (40). Alamatnya juga di Perumahan Cipta Puri, Tiban, Batam, Kepulauan Riau. Dia pun diketahui sempat ikut ke Medan dan menggunakan mobilnya untuk menyurvei kediaman korban. Yus ditangkap bersama istrinya di Desa Batu Lawang, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (3/3). Dia juga dibawa ke Medan, Kamis (2/3).
4. Brigadir Gusnita Bakhtiar
Polwan berusia 32 tahun ini bertugas di Polda Sumbar. Dia tercatat tinggal di Kompleks Griya Elok, Padang, Sumbar.
Dia membeli senjata api jenis FN dari abang kandungnya yang merupakan personel TNI di Padang. Pistol jenis FN yang digunakan untuk membunuh Dewi dibeli Baktiar dari abang kandungnya yang merupakan personel TNI di Padang, seharga Rp 13 juta.
5. Bripda Aulia Pratama Zulfadlil
Warga Kompleks Villa Mas Khatib Sulaiman, Padang, Sumbar, ini direkrut Brigadir Gusnita Bakhtiar. Bintara yang bertugas di Polda Sumbar ini yang bertugas sebagai pengemudi sepeda motor saat Gope menikam punggung korban dengan jari-jari sepeda motor pada 22 Desember 2012. Namun, korban selamat.
Begitu pula saat upaya kedua pada 16 Januari 2013. Penikaman terhadap Dewi gagal. Yang terkena adalah ibunya. Setelah sekitar 3 pekan penyelidikan, Aulia diringkus di Padang, Sumbar. Dia ditangkap bersama Gusnita dan Gope, Senin (25/2).
6. Rizki Darma Putra alias Gope
Rizki Darma Putra alias Gope (23), pengangguran ini merupakan warga Kompleks Baru Blok E, Gunung Sari, Kuranji, Padang, Sumbar. Dialah yang menarik pelatuk senjata api yang menewaskan korban.
Gope diketahui menerima senjata api jenis FN dari Gusnita. Pistol itu digunakannya untuk mengeksekusi Dewi di depan rumahnya di Jalan Pertahanan Gang Indah, Patumbak, Deliserdang, Sumut, Kamis (7/2).
Pemuda ini juga ditangkap di Padang, Sumbar. Senin (25/2). Dia diringkus bersama Gusnita dan Gope.
7. Ashari alias Ari
Pemuda ini disangka mengetahui aksi pembunuhan terhadap Dewi (30). Berdasarkan sangkaan itu, penjual martabak ini ditangkap di rumahnya di Jalan Brigjen Katamso, Gang Riwayat, Medan, Selasa (26/2).
Ashari menjadi tersangka karena menyimpan senjata api yang digunakan untuk membunuh Dewi. Senjata itu disembunyikannya dengan cara mengecornya di lantai. Selain senjata api, Asari juga menyimpan sepeda motor dan helm yang digunakan Gope dan Aulia pada pembunuhan berlangsung.
8. Iin Dayana alias Iin
Iin Dayana alias Iin merupakan mantan Polwan yang bertugas di Polda Sumut. Perempuan 26 tahun ini dipecat dari kepolisian karena tidak masuk kerja selama 250 hari.
Warga Jalan Rumah Potong Hewan Gang Sedulur, Medan Labuhan, Medan ini direkrut Gusnita. Dia diperintahkan mencari keberadaan Nurmala Dewi Tinambunan alias Dewi (30) dan memastikan alamatnya di Medan. Dia juga mendapat tugas memfoto perempuan itu untuk memudahkan aksi pembunuhan.
Karena disangka terlibat, Iin ditangkap. Dia diringkus di Medan, Minggu (3/3). (pm)