27 C
Medan
Tuesday, October 22, 2024
spot_img

Sebelum Dibunuh Suami, Nova Ingin Bunuh Diri

Foto pernikahan korban dengan suaminya.
Foto pernikahan korban dengan suaminya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setengah jam sebelum dibunuh, Nova boru Sianturi (38) sempat menghubungi sahabatnya via hape. Dalam pembicaraan singkat tersebut, ibu empat anak itu curhat tak sanggup lagi menghadapi sikap suaminya yang cemburuan. Sangkin tertekannya, Nova berniat bunuh diri dengan cara nyemplung ke sungai yang tak jauh dari kediamannya.

“Jam 12 siang korban pulang dari pajak. Setengah jam kemudian dia menghubungiku, katanya mau bunuh diri dengan cara lompat ke sungai. Waktu itu, aku sempat memarahi dan menyebutnya sebagai wanita bodoh. Tapi setengah jam kemudian, aku malah dapat kabar kalau dia sudah tewas dibunuh. Itulah terakhir kali kami bicara,” kenang Bu Erna, sahabat dekat Nova saat ditemui kru koran ini di Pajak Sunggal, tempatnya jualan.

Lebih lanjut, Bu Erna mengaku ia dan teman-temannya sangat terpukul dan kehilangan atas kepergian Nova. Apalagi, selama ini, korban dikenal sebagai sosok wanita baik dan pandai bergaul.

“Sebelumnya aku tak percaya dengan kabar pembunuhannya, makanya begitu tau, aku langsung datang ke rumahnya,” tambahnya seraya menunjukkan durasi percakapan dengan korban di ponsel genggamnya. “Memang suaminya itu yang terlalu cemburuan. Aku tau betul dia (korban) itu, karena tiap ada sesuatu, dia pasti cerita samaku. Kalau jalan sama suaminya harus dipeluklah, pokoknya semualah. Karena masalah kecil pun orang itu selalu berantam. Makanya dia tidak sabar lagi kurasa,” ucapnya.

“Apa coba yang tidak dikasih si Nova ini, dia sudah jualan terus untuk ngumpulin duit untuk membiaya sekolah anak-anaknya, tapi tetap juga suaminya cemburu dan memperlakukannya sesuka hati. Mana ada waktu selingkuh lagi. Pagi sudah menyusun barang dan menjualnya, sore udah pulang sama suaminya. Jadi kapan coba?” kesalnya.

Selama ini, lanjut Bu Erna, kehidupan ranjang Nova dan suaminya juga normal. “Tidak ada masalah, si Nova ini tak pernah macam-macam. Semua tentang dia aku tau. Jangankan kebutuhan sehari-hari yang dinafkahinya, kebutuhan sebagai pasangan suami istri kadang tiga kali dalam satu malam. Maka itu kami heran kali melihat suaminya. Kok setega itu dia melakukannya,” ungkapnya.

Sementara untuk membuktikan bahwa korban adalah orang yang baik, Bu Erna mengatakan setiap ada yang mengalami musibah di STM mereka, dia yang mengumpulkan sumbangan. “Biasanya aku hanya berhasil mengumpulkan sumbangan Rp600 ribu. Tapi ini sudah mencapi Rp1,5 juta lebih. Ini pun masih ada yang mengatakan akan memberinya. Kalau si Nova itu tak baik, mana mungkin orang mau ngasih sumbangan duka,” tambahnya.

Sementara itu, hingga Rabu (13/3) malam, petugas Polsek Sunggal belum juga berhasil menangkap suami korban, Robin Nababan (40). “Kita masih mencari pelaku, tim sudah menyeser ke daerah Pangkalan Berandan. Begitu juga dengan Kisaran, karena informasi yang kita dapat ada keluarganya di sana. Mudah-mudahanlah cepat ditangkap,” harap Kapolsek Sunggal, Kompol Eko Hartanto. (tun/deo)

Foto pernikahan korban dengan suaminya.
Foto pernikahan korban dengan suaminya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setengah jam sebelum dibunuh, Nova boru Sianturi (38) sempat menghubungi sahabatnya via hape. Dalam pembicaraan singkat tersebut, ibu empat anak itu curhat tak sanggup lagi menghadapi sikap suaminya yang cemburuan. Sangkin tertekannya, Nova berniat bunuh diri dengan cara nyemplung ke sungai yang tak jauh dari kediamannya.

“Jam 12 siang korban pulang dari pajak. Setengah jam kemudian dia menghubungiku, katanya mau bunuh diri dengan cara lompat ke sungai. Waktu itu, aku sempat memarahi dan menyebutnya sebagai wanita bodoh. Tapi setengah jam kemudian, aku malah dapat kabar kalau dia sudah tewas dibunuh. Itulah terakhir kali kami bicara,” kenang Bu Erna, sahabat dekat Nova saat ditemui kru koran ini di Pajak Sunggal, tempatnya jualan.

Lebih lanjut, Bu Erna mengaku ia dan teman-temannya sangat terpukul dan kehilangan atas kepergian Nova. Apalagi, selama ini, korban dikenal sebagai sosok wanita baik dan pandai bergaul.

“Sebelumnya aku tak percaya dengan kabar pembunuhannya, makanya begitu tau, aku langsung datang ke rumahnya,” tambahnya seraya menunjukkan durasi percakapan dengan korban di ponsel genggamnya. “Memang suaminya itu yang terlalu cemburuan. Aku tau betul dia (korban) itu, karena tiap ada sesuatu, dia pasti cerita samaku. Kalau jalan sama suaminya harus dipeluklah, pokoknya semualah. Karena masalah kecil pun orang itu selalu berantam. Makanya dia tidak sabar lagi kurasa,” ucapnya.

“Apa coba yang tidak dikasih si Nova ini, dia sudah jualan terus untuk ngumpulin duit untuk membiaya sekolah anak-anaknya, tapi tetap juga suaminya cemburu dan memperlakukannya sesuka hati. Mana ada waktu selingkuh lagi. Pagi sudah menyusun barang dan menjualnya, sore udah pulang sama suaminya. Jadi kapan coba?” kesalnya.

Selama ini, lanjut Bu Erna, kehidupan ranjang Nova dan suaminya juga normal. “Tidak ada masalah, si Nova ini tak pernah macam-macam. Semua tentang dia aku tau. Jangankan kebutuhan sehari-hari yang dinafkahinya, kebutuhan sebagai pasangan suami istri kadang tiga kali dalam satu malam. Maka itu kami heran kali melihat suaminya. Kok setega itu dia melakukannya,” ungkapnya.

Sementara untuk membuktikan bahwa korban adalah orang yang baik, Bu Erna mengatakan setiap ada yang mengalami musibah di STM mereka, dia yang mengumpulkan sumbangan. “Biasanya aku hanya berhasil mengumpulkan sumbangan Rp600 ribu. Tapi ini sudah mencapi Rp1,5 juta lebih. Ini pun masih ada yang mengatakan akan memberinya. Kalau si Nova itu tak baik, mana mungkin orang mau ngasih sumbangan duka,” tambahnya.

Sementara itu, hingga Rabu (13/3) malam, petugas Polsek Sunggal belum juga berhasil menangkap suami korban, Robin Nababan (40). “Kita masih mencari pelaku, tim sudah menyeser ke daerah Pangkalan Berandan. Begitu juga dengan Kisaran, karena informasi yang kita dapat ada keluarganya di sana. Mudah-mudahanlah cepat ditangkap,” harap Kapolsek Sunggal, Kompol Eko Hartanto. (tun/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru