27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Melawan, Dua Bandar Sabu Ditembak di Sergai

Foto: Anwar/PM
Dua pengedar sabu, yakni Suryanto alias Anto dan Ponimin alias Min, ditembak aparat Polsek Dolokmasihul di Dusun I, Desa Karang Tengah, Kec. Serba Jadi, Sergai, Sabtu (22/4).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Melawan saat akan ditangkap, dua pengedar sabu ditembak Polsek Dolokmasihul. Mereka yakni Suryanto alias Anto (40) dan Ponimin alias Min (45).

Penembakan paha dan betis keduanya bermula dari informasi adanya transaksi narkoba di Dusun I, Desa Karang Tengah, Kec. Serba Jadi, Sergai.

Saat dilakukan penggerebekan pada Sabtu (22/4) lalu, diketahui rumah tersebut didiami oleh Anto. Polisi sempat kesulitan masuk karena sekeliling rumah ditembok setinggi 2 meter, serta dilengkapi CCTV yang dimonitor oleh Bayu Irawan (23), warga Dusun Sungai Raja, Desa Pinang Lombang, Kecamatan NA IX, Labura.

Namun petugas tidak bodoh. Dengan menyaru sebagai pembeli, beberapa Polisi akhirnya berhasil merangsek masuk lewat pintu belakang yang biasa digunakan sebagai jalur keluar-masuk pembeli sabu.

Setelah di dalam, Ponimin ternyata mengenali salah satu petugas dan langsung bereaksi. Dia coba menyerang tapi berhasil digagalkan setelah pahanya ditembak.

Mengetahui ada Polisi di rumahnya, Anto juga berusaha kabur. Tak ingin buruan lolos begitu saja, Anto segera dilumpuhkan dengan menembak betis kanannya.

“Tahu rumahnya digrebek, Anto berupaya kabur. Kita terpaksa  melumpuhkannya  dengan timah panas,” kata Kanit Reskrim Polsek Dolokmasihul, Iptu Depta Sitepu kepada POSMETRO.

Disaksikan kepala dusun, rumah Anto pun digeledah. Dari tempat tersebut ditemukan 8 helai plastik klip tembus pandang berisi kristal warna putih diduga sabu dengan berat 4,19 gram, 1 dompet kecil, 1 pipet ujungnya runcing, plastik klip kosong, 3 ponsel, 1  unit DVR CCTV, serta 1 unit layar monitor merek Acer.

Kapolsek Dolokmasihul, AKP Sisworo SH menjelaskan, Suyanto alias Anto selaku pemilik rumah juga sebagai pengedar sabu. Ponimin alias Min  berperan sebagai kurir atau penjual sabu, sedangkan Bayu Irawan bertugas mengawasi monitor CCTV. (war/ras)

Foto: Anwar/PM
Dua pengedar sabu, yakni Suryanto alias Anto dan Ponimin alias Min, ditembak aparat Polsek Dolokmasihul di Dusun I, Desa Karang Tengah, Kec. Serba Jadi, Sergai, Sabtu (22/4).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Melawan saat akan ditangkap, dua pengedar sabu ditembak Polsek Dolokmasihul. Mereka yakni Suryanto alias Anto (40) dan Ponimin alias Min (45).

Penembakan paha dan betis keduanya bermula dari informasi adanya transaksi narkoba di Dusun I, Desa Karang Tengah, Kec. Serba Jadi, Sergai.

Saat dilakukan penggerebekan pada Sabtu (22/4) lalu, diketahui rumah tersebut didiami oleh Anto. Polisi sempat kesulitan masuk karena sekeliling rumah ditembok setinggi 2 meter, serta dilengkapi CCTV yang dimonitor oleh Bayu Irawan (23), warga Dusun Sungai Raja, Desa Pinang Lombang, Kecamatan NA IX, Labura.

Namun petugas tidak bodoh. Dengan menyaru sebagai pembeli, beberapa Polisi akhirnya berhasil merangsek masuk lewat pintu belakang yang biasa digunakan sebagai jalur keluar-masuk pembeli sabu.

Setelah di dalam, Ponimin ternyata mengenali salah satu petugas dan langsung bereaksi. Dia coba menyerang tapi berhasil digagalkan setelah pahanya ditembak.

Mengetahui ada Polisi di rumahnya, Anto juga berusaha kabur. Tak ingin buruan lolos begitu saja, Anto segera dilumpuhkan dengan menembak betis kanannya.

“Tahu rumahnya digrebek, Anto berupaya kabur. Kita terpaksa  melumpuhkannya  dengan timah panas,” kata Kanit Reskrim Polsek Dolokmasihul, Iptu Depta Sitepu kepada POSMETRO.

Disaksikan kepala dusun, rumah Anto pun digeledah. Dari tempat tersebut ditemukan 8 helai plastik klip tembus pandang berisi kristal warna putih diduga sabu dengan berat 4,19 gram, 1 dompet kecil, 1 pipet ujungnya runcing, plastik klip kosong, 3 ponsel, 1  unit DVR CCTV, serta 1 unit layar monitor merek Acer.

Kapolsek Dolokmasihul, AKP Sisworo SH menjelaskan, Suyanto alias Anto selaku pemilik rumah juga sebagai pengedar sabu. Ponimin alias Min  berperan sebagai kurir atau penjual sabu, sedangkan Bayu Irawan bertugas mengawasi monitor CCTV. (war/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/