Foto: Sopian/Sumut Pos Puluhan warga Kompleks Perumahan PT Adei Crumb Rubber Industry Jalan Imam Bonjol memadati lokasi korban gantung diri, Selasa (14/4).
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Terlilit hutang banyak, pegawai PT Adei Crumb Rubber Industry Kompleks Perumah Jalan Imam Bonjol, Faoma (53) nekad gantung diri di kamar tidurnya, Selasa (14/7) sekira pukul 07.00 WIB.
Saksi pertama yang menemukan korban adalah tukang cucinya, Hanifah boru Nasution (45). Hanifah terkejut melihat sesosok pria tergantung di kamar tidur depan menggunakan kain sarung. Spontan aku menjerit melihat Pak Faoma tergantung di dalam kamar. Langsung saya melapor ke Pos Penjagaan,“ujar Hanifah.
Tetangga korban, Lina (47) mengaku mendengar jeritan orang dari rumah Faoma. Setelah dicek, ternyata bapak dua anak itu meninggal gantung diri. “Menurut cerita yang kami dengar, dia terlilit hutang banyak,“ katanya.
Menurut si tetangga, istri korban, Lina, dan kedua anaknya sudah lama tinggal di Medan. Karena itu, selama ini korban hidup sendiri. Sehari-hari, korban peramah dan murah senyum. “Istrinya sudah dua tahun tidak pulang ke rumah,“ tukas Lina.
Pihak Identifikasi Polres dan Polsek Padang Hulu yang turun ke lokasi langsung melakukan visum. Hasil pemeriksaan sementara, korban tewas gantung diri, terbukti dengan ditemukan kotoran dari dubur korban dan ada sperma di kemaluannya. “Mayat kita simpan di RSUD dr Kumpulan Pane sembari menunggu keluarga korban,“ jelas Kapolres melalui Kapolres Padang Hulu, AKP Sugiri. (ian)
Foto: Sopian/Sumut Pos Puluhan warga Kompleks Perumahan PT Adei Crumb Rubber Industry Jalan Imam Bonjol memadati lokasi korban gantung diri, Selasa (14/4).
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Terlilit hutang banyak, pegawai PT Adei Crumb Rubber Industry Kompleks Perumah Jalan Imam Bonjol, Faoma (53) nekad gantung diri di kamar tidurnya, Selasa (14/7) sekira pukul 07.00 WIB.
Saksi pertama yang menemukan korban adalah tukang cucinya, Hanifah boru Nasution (45). Hanifah terkejut melihat sesosok pria tergantung di kamar tidur depan menggunakan kain sarung. Spontan aku menjerit melihat Pak Faoma tergantung di dalam kamar. Langsung saya melapor ke Pos Penjagaan,“ujar Hanifah.
Tetangga korban, Lina (47) mengaku mendengar jeritan orang dari rumah Faoma. Setelah dicek, ternyata bapak dua anak itu meninggal gantung diri. “Menurut cerita yang kami dengar, dia terlilit hutang banyak,“ katanya.
Menurut si tetangga, istri korban, Lina, dan kedua anaknya sudah lama tinggal di Medan. Karena itu, selama ini korban hidup sendiri. Sehari-hari, korban peramah dan murah senyum. “Istrinya sudah dua tahun tidak pulang ke rumah,“ tukas Lina.
Pihak Identifikasi Polres dan Polsek Padang Hulu yang turun ke lokasi langsung melakukan visum. Hasil pemeriksaan sementara, korban tewas gantung diri, terbukti dengan ditemukan kotoran dari dubur korban dan ada sperma di kemaluannya. “Mayat kita simpan di RSUD dr Kumpulan Pane sembari menunggu keluarga korban,“ jelas Kapolres melalui Kapolres Padang Hulu, AKP Sugiri. (ian)
