31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

12 Tahun Stroke, Kakek 12 Cucu Gantung Diri

Gantung diri-Ilustrasi
Gantung diri-Ilustrasi

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Putus asa karena penyakit stroke yang dideritanya tak kunjung sembuh, meski sudah berulang kali berobat ke rumah sakit, Ahmad Zahir (64) memilih gantung diri.

Kakek yang memiliki 7 anak dan 12 cucu itu ditemukan tewas tergantung di ruang dapur rumahnya di Jalan Galang Gang Perdamaian Lingkungan III Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam, Rabu (19/10) sekira pukul 09.00 wib.

Informasi diperoleh, pagi itu korban sendirian di rumah. Istrinya Rosliana (64) sedang berjualan lontong tak jauh dari kediaman korban.

Sekira pukul 09.00 Wib, Rosliana pulang ke rumah. Ia tidak menemukan suminya di ruang tengah. Namun saat melangkah ke dapur, ia syok melihat suaminya telah tergantung di tali ayunan di dapur rumahnya. Lidahnya menjulur keluar.

Rosliana menjerit minta tolong hingga mengundang perhatian tetangganya.Tetangga langsung berdatangan. Tak berapa lama, sejumlah personil Polsek Lubuk Pakam tiba di lokasi kejadian.

Kepada sejumlah wartawan, Rosliana istri korban mengatakan, dirinya dan suami tidak pernah bertengkar dan tidak pernah ada masalah. “Suami saya sudah 12 tahun mengidap stroke. Kami sudah bolak balik bawa suami berobat menggunakan BPJS. Namun belakangan BPJS tidak aktif dan sedang kami urus di kantor kelurahan,” sebutnya sedih.

Ia tidak menyangka sang suami putus asa hingga memilih bunuh diri. (hdr/ije)

Gantung diri-Ilustrasi
Gantung diri-Ilustrasi

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Putus asa karena penyakit stroke yang dideritanya tak kunjung sembuh, meski sudah berulang kali berobat ke rumah sakit, Ahmad Zahir (64) memilih gantung diri.

Kakek yang memiliki 7 anak dan 12 cucu itu ditemukan tewas tergantung di ruang dapur rumahnya di Jalan Galang Gang Perdamaian Lingkungan III Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam, Rabu (19/10) sekira pukul 09.00 wib.

Informasi diperoleh, pagi itu korban sendirian di rumah. Istrinya Rosliana (64) sedang berjualan lontong tak jauh dari kediaman korban.

Sekira pukul 09.00 Wib, Rosliana pulang ke rumah. Ia tidak menemukan suminya di ruang tengah. Namun saat melangkah ke dapur, ia syok melihat suaminya telah tergantung di tali ayunan di dapur rumahnya. Lidahnya menjulur keluar.

Rosliana menjerit minta tolong hingga mengundang perhatian tetangganya.Tetangga langsung berdatangan. Tak berapa lama, sejumlah personil Polsek Lubuk Pakam tiba di lokasi kejadian.

Kepada sejumlah wartawan, Rosliana istri korban mengatakan, dirinya dan suami tidak pernah bertengkar dan tidak pernah ada masalah. “Suami saya sudah 12 tahun mengidap stroke. Kami sudah bolak balik bawa suami berobat menggunakan BPJS. Namun belakangan BPJS tidak aktif dan sedang kami urus di kantor kelurahan,” sebutnya sedih.

Ia tidak menyangka sang suami putus asa hingga memilih bunuh diri. (hdr/ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/