MEDAN, SUMUTPOS.CO – Apes dialami Jaka (28). Ia dipukuli massa dan diborgol ke palang besi, karena menjambret seorang wanita paruh baya, Minggu (13/9) pukul 15.00 WIB. Amuk massa itu terjadi di Jalan Merak Jingga, tepatnya di depan gedung bekas Macan Yaohan.
Bermula saat Jaka dan temannya merampas tas sandang seorang wanita paruh baya.
Berhasil merampas harta korban, keduanya langsung tancap gas. Nahas, saat kabur itu menabrak betor yang ada di depannya. Jaka yang berada di boncengan terjatuh. Sedangkan temannya langsung tancap gas.
Melihat Jaka terjatuh, sejumlah warga di sekitar lokasi pun emosi. Warga Jl Lubuk Kuda, Kecamatan Medan Timur. “Mereka menjambret pas di depan Restoran Nelayan,”ungkap Mawan, security Restauran Nelayan.
Sementara Jaka dengan bicara tersengal-sengal, mengaku temannya yang berhasil kabur bernama Nanda warga Jl. HM Yamin. Aksi massa pun terhenti, ketika sejumlah petugas Sabhara Polresta Medan mengamankannya(bbs/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Apes dialami Jaka (28). Ia dipukuli massa dan diborgol ke palang besi, karena menjambret seorang wanita paruh baya, Minggu (13/9) pukul 15.00 WIB. Amuk massa itu terjadi di Jalan Merak Jingga, tepatnya di depan gedung bekas Macan Yaohan.
Bermula saat Jaka dan temannya merampas tas sandang seorang wanita paruh baya.
Berhasil merampas harta korban, keduanya langsung tancap gas. Nahas, saat kabur itu menabrak betor yang ada di depannya. Jaka yang berada di boncengan terjatuh. Sedangkan temannya langsung tancap gas.
Melihat Jaka terjatuh, sejumlah warga di sekitar lokasi pun emosi. Warga Jl Lubuk Kuda, Kecamatan Medan Timur. “Mereka menjambret pas di depan Restoran Nelayan,”ungkap Mawan, security Restauran Nelayan.
Sementara Jaka dengan bicara tersengal-sengal, mengaku temannya yang berhasil kabur bernama Nanda warga Jl. HM Yamin. Aksi massa pun terhenti, ketika sejumlah petugas Sabhara Polresta Medan mengamankannya(bbs/han)