28 C
Medan
Tuesday, December 3, 2024
spot_img

Tolak Cinta, Gadis SMA Ini Diperkosa di Rumah Kosong

Perkosaan-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gadis SMA berinisial LM di Kota Medan, Sumut, bernasib tragis. Siswi salah satu SMA di Medan, Sumut, tersebut harus kehilangan ‘mahkotanya’ lantaran menolak cinta seorang pria berinisial AR, 21, tetangganya sendiri.

Warga Jalan Datuk Kabu, Percut, Kota Medan, Sumut, diperkosa di rumah kosong yang berada di kawasan Pasar Merah, Kecamatan Medan Denai.

Ditemui di Polrestabes Medan, LM yang didampingi kedua orang tuanya mengaku lebih dulu diculik dari sekolahnya pada Senin (8/1). Pelaku bersama temannya.

Informasi diperoleh Senin (15/1), akibat kejadian itu korban jadi trauma dan sempat tak masuk sekolah. Hal itu disampaikan kedua orang tuanya SY dan ESS saat membuat laporan di Mapolrestabes Medan. “Anak saya ini ketakutan setelah kejadian itu. Dia sempat tak sekolah selama satu minggu,” ujar SY.

Dia mengatakan, setelah memperkosa LM, AR kerap datang ke sekolah anaknya di Jalan Sisingamangaraja. Karena takut, anaknya pun mengurung diri di rumah. “Pelaku ini masih berkeliaran di dekat rumah kami. Kebetulan pelakunya ini tetangga juga,” tutur SY.

Dia menyebutkan, dirinya sempat menemui keluarga pelaku. Namun, orang tua pelaku lepas tangan dan minta agar pelaku ditangkap saja karena sudah tak bisa dinasehati.

“Mau gimana lagi, orang tuanya pun sudah lepas tangan enggak peduli sama anaknya,” tandas SY. (fir)

Perkosaan-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gadis SMA berinisial LM di Kota Medan, Sumut, bernasib tragis. Siswi salah satu SMA di Medan, Sumut, tersebut harus kehilangan ‘mahkotanya’ lantaran menolak cinta seorang pria berinisial AR, 21, tetangganya sendiri.

Warga Jalan Datuk Kabu, Percut, Kota Medan, Sumut, diperkosa di rumah kosong yang berada di kawasan Pasar Merah, Kecamatan Medan Denai.

Ditemui di Polrestabes Medan, LM yang didampingi kedua orang tuanya mengaku lebih dulu diculik dari sekolahnya pada Senin (8/1). Pelaku bersama temannya.

Informasi diperoleh Senin (15/1), akibat kejadian itu korban jadi trauma dan sempat tak masuk sekolah. Hal itu disampaikan kedua orang tuanya SY dan ESS saat membuat laporan di Mapolrestabes Medan. “Anak saya ini ketakutan setelah kejadian itu. Dia sempat tak sekolah selama satu minggu,” ujar SY.

Dia mengatakan, setelah memperkosa LM, AR kerap datang ke sekolah anaknya di Jalan Sisingamangaraja. Karena takut, anaknya pun mengurung diri di rumah. “Pelaku ini masih berkeliaran di dekat rumah kami. Kebetulan pelakunya ini tetangga juga,” tutur SY.

Dia menyebutkan, dirinya sempat menemui keluarga pelaku. Namun, orang tua pelaku lepas tangan dan minta agar pelaku ditangkap saja karena sudah tak bisa dinasehati.

“Mau gimana lagi, orang tuanya pun sudah lepas tangan enggak peduli sama anaknya,” tandas SY. (fir)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/