ASAHAN, SUMUTPOS.CO -Warga Lingkungan III Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan mendadak heboh. Makam seorang bocah SD di Taman Pemakaman Muslim Selawan dibongkar orang tak dikenal, Rabu (14/3).
Makam itu adalah tempat peristirahatan terakhir Diwa Sakti (10). Ia adalah murid SD yang hanyut di Sungai Silau Asahan, beberapa waktu lalu.
“Ya, makam anak saya dibongkar. Makamnya dibongkar setelah sehari pemakaman. Kita tahunya saat akan ziarah untuk kirim doa,” kata Kastudin (37), orang tua korban.
Sementara, Kapolsek Kota Kisaran Iptu Rianto SH membenarkan peristiwa tersebut.
“Setelah kita periksa, dalam tanah yang dikorek terdapat beberapa lembar daun serai yang diduga ditanam oleh OTK. Tidak terdapat tanda-tanda adanya pembongkaran jenazah yang sudah dimakamkan,” bilangnya.
Melihat itu, kapolsek memerintahkan tanah yang sudah dikorek ditutup kembali. Iptu Rianto SH juga mengatakan, hingga sejauh ini pihaknya masih belum dapat menyimpulkan maksud dan tujuan OTK menaruh daun serai di dalam kubur almarhum.
“Namun demikian, kami masih terus mencari dan menggali informasi siapa pelakunya,” ujarnya.
Diketahui, Diwa Sakti tenggelam di Sungai Silau saat mandi-mandi bersama temannya, Sabtu (10/3) sore. Jenazah ditemukan, Senin (12/3) sore.
Jasad bocah kelas IV SD itu tersangkut di batang pohon kayu besar. Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi dilaporkan hanyut.(omi/ala)