Ucapan Duka di Media Sosial
Kematian Santi Restauli boru Simbolon, jelas meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Seperti pemilik akun facebook, Elisabet Tamba menuliskan ucapan duka serta kenangannya bersama Santi Restauli boru Simbolon.
“Selamat Jalan Nang, Tenanglah disisi kanan Bapa Disurga” dibumbuhi tag sedih dan menangis.
“Gak yangka bakalan ini yang terjadi sama mu di perantauan nang. pagi ini dapat kabar dari teman-teman antara percaya gak percaya.
Semoga pelaku secepatnya ditemukan nang dan diberikan hukuman yang setimpal!! semoga keluarga yang ditinggal bisa ikhlas yaa nang… #Riptemanseperjuangan #Ripalumnismkassisi”.
Dalam postingan tersebut sebagian teman Santi Restauli boru Simbolon juga menulis bagaimana mereka terakhir berkomunikasi dengan korban.
Seperti Raynhard Horisan Simanjorang, menyebutkan sebelumnya mereka berkomunikasi, namun sejak tanggal 10 Maret kemarin Whatsapp milik Santi tidak lagi aktif.
“WA nya gak aktif dari tanggal 10, Brarti nyawa nyasudah gak ada lagi,” tulisnya.
Elisabet Tamba: Kemungkinan besar to, soalnya teman2 nya bilang 4 hari sudah meninggal baru mayat ditemukan.
RAynhard Horison Simanjorang: Ia dek. Aku pas lah VC an sama dia tanggal 10 itu.
Elisabet Tamba: Iaa bang, teman2 sekolah waktu smk sempat VC an sama dia, banyak yang dia VC gak tau pertanda dia mau pergi atau gimana.
Raynhard Horison Simanjorang: Oalah ya Tuhan Smoga arwah nya tenang di sisi Tuhan, Amin. (bbs)
Ucapan Duka di Media Sosial
Kematian Santi Restauli boru Simbolon, jelas meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Seperti pemilik akun facebook, Elisabet Tamba menuliskan ucapan duka serta kenangannya bersama Santi Restauli boru Simbolon.
“Selamat Jalan Nang, Tenanglah disisi kanan Bapa Disurga” dibumbuhi tag sedih dan menangis.
“Gak yangka bakalan ini yang terjadi sama mu di perantauan nang. pagi ini dapat kabar dari teman-teman antara percaya gak percaya.
Semoga pelaku secepatnya ditemukan nang dan diberikan hukuman yang setimpal!! semoga keluarga yang ditinggal bisa ikhlas yaa nang… #Riptemanseperjuangan #Ripalumnismkassisi”.
Dalam postingan tersebut sebagian teman Santi Restauli boru Simbolon juga menulis bagaimana mereka terakhir berkomunikasi dengan korban.
Seperti Raynhard Horisan Simanjorang, menyebutkan sebelumnya mereka berkomunikasi, namun sejak tanggal 10 Maret kemarin Whatsapp milik Santi tidak lagi aktif.
“WA nya gak aktif dari tanggal 10, Brarti nyawa nyasudah gak ada lagi,” tulisnya.
Elisabet Tamba: Kemungkinan besar to, soalnya teman2 nya bilang 4 hari sudah meninggal baru mayat ditemukan.
RAynhard Horison Simanjorang: Ia dek. Aku pas lah VC an sama dia tanggal 10 itu.
Elisabet Tamba: Iaa bang, teman2 sekolah waktu smk sempat VC an sama dia, banyak yang dia VC gak tau pertanda dia mau pergi atau gimana.
Raynhard Horison Simanjorang: Oalah ya Tuhan Smoga arwah nya tenang di sisi Tuhan, Amin. (bbs)
