MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ditangkapnya anggota DPRD Serdangbedagai (Sergai), Togar Situmorang atas kasus penipuan terhadap rekan bisnisnya dengan iming-iming proyek senilai ratusan juta, kembali mencoreng nama baik lembaga legislatif di Sumatera Utara.
Menyikapi penangkapan wakil rakyat dari fraksi PDI Perjuangan itu, Direktur Eksekutif Polri Watch Abdul Salam Karim, mengapresiasi ketegasan polisi yang telah menangkap Togar Situmorang atas kasus dugaan penipuan tersebut.
Begitupun, pria yang akrab disapa Salum ini meminta pihak kepolisian tidak setengah-setengah melakukan penyelidikan.
“Ya harapan kita penegakan hukum benar-benar ditegakkan. Jadi jangan panas-panas di awal, belakangan nanti mulai dingin,”sebutnya.
Disebutkan Salum, modus serupa serupa sebenarnya sudah tidak rahasia umum lagi. Sebab, masih banyak oknum-oknum di lembaga legislatif berperan menjadi makelar proyek dan bekerjasama dengan oknum di lembaga eksekutif.
“Saya harap tak cuma satu kasus ini saja yang bisa diungkap polisi. Masih banyak kasus-kasus serupa lainnya terjadi. Bukan hanya di DPRD Sergai, tapi juga di gedung-gedung dewan lainnya,”kata Salum.
Salum juga menegaskan, dirinya akan turut mengawal perjalanan kasus penipuan yang membelit Togar Situmorang.
“Mari kita bersama-sama mengawal bagaimana proses penyelidikannya. Jangan terhenti di tengah jalan dengan dalih-dalih apapun. Harus ada tindakan tegas, apalagi dia itu oknum anggota dewan,” pungkasnya. (dvs)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ditangkapnya anggota DPRD Serdangbedagai (Sergai), Togar Situmorang atas kasus penipuan terhadap rekan bisnisnya dengan iming-iming proyek senilai ratusan juta, kembali mencoreng nama baik lembaga legislatif di Sumatera Utara.
Menyikapi penangkapan wakil rakyat dari fraksi PDI Perjuangan itu, Direktur Eksekutif Polri Watch Abdul Salam Karim, mengapresiasi ketegasan polisi yang telah menangkap Togar Situmorang atas kasus dugaan penipuan tersebut.
Begitupun, pria yang akrab disapa Salum ini meminta pihak kepolisian tidak setengah-setengah melakukan penyelidikan.
“Ya harapan kita penegakan hukum benar-benar ditegakkan. Jadi jangan panas-panas di awal, belakangan nanti mulai dingin,”sebutnya.
Disebutkan Salum, modus serupa serupa sebenarnya sudah tidak rahasia umum lagi. Sebab, masih banyak oknum-oknum di lembaga legislatif berperan menjadi makelar proyek dan bekerjasama dengan oknum di lembaga eksekutif.
“Saya harap tak cuma satu kasus ini saja yang bisa diungkap polisi. Masih banyak kasus-kasus serupa lainnya terjadi. Bukan hanya di DPRD Sergai, tapi juga di gedung-gedung dewan lainnya,”kata Salum.
Salum juga menegaskan, dirinya akan turut mengawal perjalanan kasus penipuan yang membelit Togar Situmorang.
“Mari kita bersama-sama mengawal bagaimana proses penyelidikannya. Jangan terhenti di tengah jalan dengan dalih-dalih apapun. Harus ada tindakan tegas, apalagi dia itu oknum anggota dewan,” pungkasnya. (dvs)