30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pelaku Teror Tas Bertulisan ‘Ada Bom’ Ditangkap, Pelajar Madrasah Mengaku Terinspirasi April Mop

SMG/SUMUT POS
DIAMANKAN: IHN (bersebo) diamankan usai menghebohkan Siantar.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Polisi berhasil mengungkap pelaku aksi teror usil yang sempat menggegerkan Kota Siantar, Sabtu (13/4). Dari 2 orang yang sebelumnya disebut terlihat dalam rekaman CCTV, polisi menetapkan 1 orang sebagai tersangka.

Tas hitam bertulisan ‘La ilaaha illallah, Ada BOM, Mampus Kelen’ itu awalnya ditemukan seorang pelanggan Alfamart Jalan Melanton Siregar, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Siantar Timur.

Kapolres AKBP Heribertus Ompusunggu dalam konferensi pers di Mapolres Pematangsiantar mengatakan, pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku berinisial IHN (17) warga Jalan Pattimura, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur.

Remaja yang masih duduk di bangku kelas 2 salah satu madrasah di Siantar itu ditangkap personel Satuan Reserse Kriminal Polres Siantar dari rumahnya.

“Pelaku diamankan petugas dari rumahnya Minggu (14/4) malam sekira pukul 23.00 WIB,” kata Heribertus, Senin (15/4).

Kapolres mengungkapkan, aksi itu diawali IHN dengan mengambil tas yang sudah tidak terpakai di sekolahnya. Kemudian menulis “La ilaaha illallah, Ada BOM, Mampus Kelen”.

“Tulisan yang ada di tas itu, ditulis pelaku dengan tipex di sekolahnya,” kata Heribertus.

Selanjutnya, remaja tersebut pergi ke Alfamart Jalan Melanthon Siregar dan mengisi pot bunga yang diambil dari rumah kosong samping gerai minimarket tersebut dan memasukkannya ke dalam tas.

Penangkapan tersangka juga berdasarkan informasi yang diperoleh polisi dari saksi yang merupakan teman sekolahnya.

“Jadi, saat dia menulis di tas itu, ada kawan kelasnya yang melihat,” lanjutnya.

Menurut Heribertus, aksi tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan teroris atau kelompok-kelompok radikal lainnya. Terkait motif aksi tersebut, Heribertus mengatakan, bahwa sang remaja terinspirasi mengikuti ‘April Mop’ atau Prank (olok-olok).(esa/smg/ala)

SMG/SUMUT POS
DIAMANKAN: IHN (bersebo) diamankan usai menghebohkan Siantar.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Polisi berhasil mengungkap pelaku aksi teror usil yang sempat menggegerkan Kota Siantar, Sabtu (13/4). Dari 2 orang yang sebelumnya disebut terlihat dalam rekaman CCTV, polisi menetapkan 1 orang sebagai tersangka.

Tas hitam bertulisan ‘La ilaaha illallah, Ada BOM, Mampus Kelen’ itu awalnya ditemukan seorang pelanggan Alfamart Jalan Melanton Siregar, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Siantar Timur.

Kapolres AKBP Heribertus Ompusunggu dalam konferensi pers di Mapolres Pematangsiantar mengatakan, pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku berinisial IHN (17) warga Jalan Pattimura, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur.

Remaja yang masih duduk di bangku kelas 2 salah satu madrasah di Siantar itu ditangkap personel Satuan Reserse Kriminal Polres Siantar dari rumahnya.

“Pelaku diamankan petugas dari rumahnya Minggu (14/4) malam sekira pukul 23.00 WIB,” kata Heribertus, Senin (15/4).

Kapolres mengungkapkan, aksi itu diawali IHN dengan mengambil tas yang sudah tidak terpakai di sekolahnya. Kemudian menulis “La ilaaha illallah, Ada BOM, Mampus Kelen”.

“Tulisan yang ada di tas itu, ditulis pelaku dengan tipex di sekolahnya,” kata Heribertus.

Selanjutnya, remaja tersebut pergi ke Alfamart Jalan Melanthon Siregar dan mengisi pot bunga yang diambil dari rumah kosong samping gerai minimarket tersebut dan memasukkannya ke dalam tas.

Penangkapan tersangka juga berdasarkan informasi yang diperoleh polisi dari saksi yang merupakan teman sekolahnya.

“Jadi, saat dia menulis di tas itu, ada kawan kelasnya yang melihat,” lanjutnya.

Menurut Heribertus, aksi tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan teroris atau kelompok-kelompok radikal lainnya. Terkait motif aksi tersebut, Heribertus mengatakan, bahwa sang remaja terinspirasi mengikuti ‘April Mop’ atau Prank (olok-olok).(esa/smg/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/